Nongkrong di Dukuh Atas Sampai Dini Hari, Dua Remaja Kena Perdaya, Ponselnya Ditilap

Korban penilapan ponsel sedang nongkrong di Dukuh Atas pada Ahad dini hari.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah remaja saat bercengkrama di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Dua remaja yang nongkrong di Dukuh Atas sampai dini hari kehilangan ponsel setelah diperdaya dua pria, Ahad (10/7/2022).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Metro Menteng mengamankan dua pelaku penilap ponsel di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022). Pelaku tersebut menyasar korban dua remaja yang sedang nongkrong.

Baca Juga

"Sudah ketangkap dua-duanya," kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Peristiwa penilapan itu dialami remaja asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14). Mereka  tengah berkumpul bersama teman-temannya di kawasan Dukuh Atas.

Kejadian bermula saat A dan FW tengah berada di Kawasan Dukuh Atas, tepatnya di kolong Jalan Blora, Jakarta Pusat pada Ahad dini hari pukul 01.30 WIB. Korban kemudian dihampiri oleh dua orang yang mengaku sedang mencari adik pelaku.

Menurut polisi, korban mengatakan tidak tahu keberadaan adik pelaku. Dua orang tersebut lantas membujuk korban untuk memberikan ponsel dengan alasan ingin membuktikan korban tidak mengenal adik pelaku.

"Lagi nongkrong sama temannya 10 orang, datang dua pelaku tiba-tiba bertanya kepada korban bahwa sedang mencari orang. Namun, korban mengatakan tidak tahu, lalu pelaku mengambil dua handphone milik korban dengan tujuan untuk mengecek sebagai bukti benar atau tidak korban yang melakukan pemukulan terhadap adik pelaku," kata Netty.

Setelah ponsel korban diambil, pelaku langsung meninggalkan lokasi. Netty mengatakan korban sempat menunggu pelaku hingga pukul 05.00 WIB.

Pelaku diamankan oleh warga di kawasan Monas. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Gambir dan kini diserahkan ke Polsek Menteng.

Menyusul kejadian itu, Netty mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengamanan di kawasan Dukuh Atas. Dia mengimbau warga untuk tidak berkumpul melebihi jam yang sudah ditentukan.

"Inilah akibat anak-anak remaja nongkrong-nongkrong di daerah Dukuh Atas (kolong Blora Jalan Thamrin -Sudirman) menjadi korban pencurian dan penggelapan," tulis Netty melalui Instagram pribadinya.

 

 
Berita Terpopuler