Kalahkan Norrie, Djokovic Bertemu Kyrgios di Final Wimbledon

Novak Djokovic berjuang mengatasi Nick Kyrgios selama satu jam untuk bisa ke final.

EPA-EFE/KIERAN GALVIN
Petenis Serbia Novac Djokovic mengekspresikan kemenagannya atas petenis Inggris Cameron Norrie di Wimbledon, Inggris, 8 Juli 2022.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggulan teratas Novak Djokovic mengatur pertemuan dengan Nick Kyrgios pada final Wimbledon. Untuk meraih tiket ke final, petenis Serbia itu bangkit dari awal yang buruk untuk mengalahkan petenis Inggris Cameron Norrie 2-6, 6-3, 6-2, 6-4, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga

Selama satu jam di Centre Court, unggulan kesembilan Norrie mengungguli juara Grand Slam 20 kali itu. Norrie tampak mampu membuat kejutan besar di semifinal turnamen mayor pertamanya.

Penonton tuan rumah yang partisan bergemuruh ketika Norrie memanfaatkan serangkaian kesalahan dari Djokovic yang tampak tegang untuk memenangi lima gim berturut-turut dan merebut set pembuka. Djokovic, yang mengincar gelar Wimbledon keempat berturut-turut dan ketujuh secara keseluruhan, menemukan ritme dan secara bertahap mengambil inisiatif saat performa Norrie turun.

Petenis Inggris Cameron Norrie memberi tepuk tangan untuk penonton usai kalah dalam semifinal Wimbledon melawan petenis Serbia Novak Djokovic, di Wimbledon, Inggris 8 Juli 2022. - (EPA-EFE/KIERAN GALVIN)

Sejak saat Djokovic mematahkan servis Norrie di gim kedelapan set kedua, pertandingan berjalan satu arah. Norrie berjuang keras pada set keempat saat penonton terdengar riuh lagi, tetapi akhirnya tidak bisa menahan langkah Djokovic untuk mencapai rekor final tunggal putra ke-32 dari 68 ajang Grand Slam.

Petenis Australia Kyrgios, yang mendapat walkover di semifinal dari petenis Spanyol Rafael Nadal yang cedera, kini berdiri di antara Djokovic dan gelar Grand Slam ke-21 bagi petenis berusia 35 tahun itu.

Djokovic, yang menerima beberapa ejekan setelah memberi isyarat pada penggemar yang mengejek setelah match point, mengakui bahwa dia berjuang untuk mengatasi Norrie sejak awal.

"Saya tidak memulai dengan baik dan dia adalah pemain yang lebih baik untuk set pertama," kata Djokovic, yang kini telah memenangi 27 pertandingan berturut-turut di Wimbledon sejak 2017, dikutip dari Reuters.

"Di semifinal Grand Slam, selalu ada banyak tekanan dan harapan, Cameron tidak banyak kehilangan dan dia memainkan turnamen besar dalam hidupnya."

"Saya mendapat keberuntungan di 4-3, dia memberi saya permainan itu, dan kemudian momentumnya sedikit bergeser."

Penonton mencoba untuk menyemangati Norrie dengan teriakan "Ayo Norrie, ayo" di set keempat, tetapi itu tinggal harapan ketika Djokovic membalikkan keadaan. Meski begitu, Djokovic harus memulai dengan lebih baik melawan Kyrgios pada Ahad saat petenis Australia itu memimpin 2-0 head-to-head mereka.

"Pekerjaannya belum selesai," kata Djokovic.

"Satu hal yang pasti akan ada banyak kembang api emosional dari kami berdua. Saya belum pernah memenangi satu set pun darinya. Semoga kali ini bisa berbeda," ujarnya.

 

 
Berita Terpopuler