Vokalis Aerosmith Sengaja Jalani Rehab Lebih Lama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis Aerosmith Steven Tyler dikabarkan telah keluar dari pusat rehabilitasi setelah menjalani terapi dengan waktu ekstra. Seharusnya menjalani rehabilitasi kecanduan obat-obatan terlarang selama satu bulan saja, namun rocker itu menjalaninya lebih dari itu.

Dilansir Page Six, Ahad (3/7/2022), Tyler ingin memastikan bahwa dirinya sudah merasa percaya diri dengan keadaannya sebelum kembali ke rumah. Kini, Tyler merasa sudah benar-benar bersih dan sadar.

Tyler juga memiliki berat badan yang sehat dan kulitnya tampak cerah. Orang-orang di sekitarnya pun juga merasa Tyler sudah memiliki kemajuan luar biasa dalam pertempuran seumur hidupnya itu. Mereka mengatakan bahwa Tyler menjalani rehabilitasinya dengan sangat baik.

Pada 24 Mei 2022, rekan satu band Tyler, yakni Joe Perry, Tom Hamilton, Joey Kramer, dan Brad Whitford, mengumumkan vokalis mereka kambuh setelah menjalani operasi kaki. Menurut Aerosmith, Tyler memeriksakan diri ke pusat kesehatan secara sukarela.

"Butuh waktu bertahun-tahun bagi saya untuk mengatasi kemarahan karena mereka mengirim saya ke rehabilitasi sementara mereka pergi berlibur," kata Tyler kepada Haute Living pada Desember 2019.

"Tetapi hari ini, karena momen itu… saya bersyukur dan berhutang budi kepada mereka yang telah membantu saya terbebas dari kecanduan," ujar dia saat itu.

Tyler menyebut bahwa dia merasa obat-obatan yang dikonsumsinya mampu memberikan penampilan terbaiknya. Di sisi lain, kecanduan itu menghambat kehebatannya.

"Semua keajaiban yang saya pikir berhasil saat mabuk, justru itu malah muncul saat saya mulai sadar. Kamu menyadari itu selalu ada, dan ketakutanmu hilang," kata dia saat ditanya soal kecanduannya.

Pemenang Grammy itu menyebut bahwa kambuh akan membuatnya berisiko kehilangan orang yang dicintainya. Tyler adalah ayah dari empat anak, yakni Liv (44 tahun), Mia (43), Chelsea (33), dan Taj (31).