Kasus Sedang Nanjak, 82 Persen Penderita Covid-19 Inggris Rasakan Gejala Ini Awalnya

Mayoritas warga Inggris merasakan gejala awal yang sama sebelum positif Covid-19.

www.pixabay.com
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Warga Inggris mengaku merasakan gejala yang sama sebelum terkonfirmasi positif Covid-19.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus Covid-19 kembali meningkat, termasuk di Inggris. Akan tetapi, tidak sedikit yang melaporkan gejala berbeda dibandingkan tanda umum yang sejak awal diperingatkan WHO.

Sekarang orang mungkin mencoba menentukan apakah gejala baru mereka mengarah ke infeksi SARS-CoV-2 atau sesuatu yang lain. Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggrismelaporkan bahwa satu dari 20 orang terinfeksi virus corona pada pekan menjelang 17 Juni.

Menurut data pemerintah, kasus Covid-19 telah meningkat 31,6 persen dalam pekan yang berakhir pada 23 Juni. Kabar baiknya, seseorang dapat mengidentifikasi tanda-tandanya, termasuk melalui gejala "awal" yang dirasakan.

Berikut gejala "mayoritas" yang tercatat di 82 persen kontributor aplikasi ZOE. Dari latihan yang intens hingga jadwal kerja padat, mungkin ada banyak pemicu kelelahan. Namun, menurut laporan ZOE, kelelahan juga merupakan gejala Covid-19 yang "kurang dikenal".

Baca Juga

Faktanya, aplikasi kesehatan itu menyatakan bahwa 82 persen kontributornya mengalami gejala "awal" tersebut. Kelelahan juga telah dipilih sebagai gejala Covid-19 yang "lebih umum" dibandingkan dengan tiga gejala umum lainnya, yaknidemam, batuk dan kehilangan atau perubahan indra penciuman dan pengecap.

Sementara kelelahan bisa menjadi masalah umum bagi banyak orang, rasanya ketika terkait Covid-19 tidak "sama". ZOE menjelaskan kelelahan pada Covid-19 tidak sama dengan perasaan lelah atau mengantuk yang normal.

"Ini adalah jenis kelelahan ekstrem atau perasaan yang hilang, tapi tetap ada meski sudah beristirahat atau tidur nyenyak," kata aplikasi ZOE, seperti dikutip dari Express.co.uk, Kamis (30/6/2022).

Gejala ini bisa muncul setelah seseorang selesai melakukan aktivitas kecil dan terasa menghambat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, seperti terlalu lelah saat naik tangga bahkan saat bangun dari tempat tidur. Kelelahan akibat Covid-19 ini dapat hadir di berbagai aktivitas.

Gejala Covid-19 pada orang yang sudah divaksinasi. - (Republika)

 

Gejala virus corona ini juga dikaitkan dengan "kabut otak" (brain fog), yang menggambarkan pikiran lamban dan sulitnya untuk berkonsentrasi. Meskipun kelelahan juga dianggap sebagai gejala long Covid, ZOE menjelaskan bahwa itu juga merupakan gejala "awal" dari infeksi pertama.

Kelelahan biasanya muncul dalam pekan pertama, rata-rata berlangsung selama lima sampai delapan hari. Namun, tanda ini bisa bertahan lebih lama, menunjuk pada long Covid.

Meskipun kelelahan kurang umum pada anak-anak, tanda ini dapat menyerang pada usia berapa saja. Karena ketidakjelasan gejala ini, ZOE menambahkan hal itu mungkin menunjukkan berbagai masalah.

 
Berita Terpopuler