Mitos Soal Varises Banyak Beredar, Betulkah Menyilangkan Kaki Bisa Jadi Penyebabnya?

Ada lima mitos yang beredar soal varises.

IST
Varises. Konon menyilangkan kaki saat duduk bisa menyebabkan varises.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varises terjadi ketika katup kecil di dalam vena berhenti bekerja sebagaimana mestinya. Dalam vena yang sehat, darah mengalir dengan lancar ke jantung, dan dicegah mengalir mundur oleh serangkaian katup kecil yang membuka dan menutup.

Ketika katup-katup tersebut melemah atau rusak, darah dapat mengalir ke belakang dan terkumpul di vena. Itulah yang menyebabkan pembuluh membengkak dan membesar.

Baca Juga

Ada orang yang lebih rentan terkena varises dibandingkan orang lainnya. Misalnya, mereka yang rentan adalah orang yang senang berlari atau duduk dalam waktu lama ketika bekerja.

Hanya saja, risiko dan tingkat kerusakan itu dapat diminimalkan. Ahli yang juga perawat di Klinik Vena Inggris, Vanessa Livingstone, membantah lima mitos soal varises.

1. Menyilangkan kaki dapat menyebabkan varises
Konon menyilangkan kaki saat duduk, entah itu di sofa, bus, atau kursi biasa bisa menyebabkan varises. Ini tidak benar.

Sebab, tekanan yang diakibatkan oleh menyilangkan kaki tidak cukup kuat untuk merusak pembuluh. Menyilangkan kaki hanya berpengaruh pada orang yang memang sudah memiliki varises.

Soalnya, posisi ini dalam waktu lama dapat memperburuk gejala. Livingstone menyarankan untuk selalu bergerak secara teratur setelah duduk untuk waktu yang lama.

2. Varises hanya terjadi pada perempuan
Memang varises lebih sering terjadi pada perempuan, namun lelaki juga banyak yang mengidapnya. Kesalahpahaman ini muncul karena lelaki lebih sering menunda periksa ke dokter, kecuali jika hal itu menyebabkan rasa sakit yang signifikan.

Lelaki terkadang dapat menyembunyikan urat menonjol mereka dengan lebih mudah. Itu menjadi penyebab lelaki tidak mendapat perawatan lebih cepat. Sementara itu, perempuan dengan pilihan pakaiannya membuat mereka lebih cepat terdeteksi.

3. Hanya orang tua yang alami varises
Penuaan dapat memperburuk varises karena proses alami. Namun, varises dapat diidap siapa saja dan dari segala usia.

Ketika seseorang memiliki anggota keluarga yang varises, maka peluang terkenanya lebih tinggi. Jika terus-menerus berdiri sepanjang hari, bahkan duduk di belakang meja terlalu lama, itu juga meningkatkan risiko.

4. Kehamilan bisa menimbulkan varises
Calon ibu memiliki banyak perubahan tubuh yang harus dihadapi. Kemungkinan memiliki varises terkadang dapat ditambahkan ke dalam daftar waspada.

Akibat perubahan kadar hormon dan peningkatan darah untuk membantu mendukung bayi, faktor-faktor ini dapat menyebabkan beberapa ibu hamil mengembangkan varises. Itu terjadi karena tubuh mereka berada di bawah tekanan fisik yang lebih banyak.

Kabar baiknya, sebagian besar varises ibu membaik setelah bayi lahir karena berkurangnya tekanan pada pembuluh darah. Artinya, ibu hamil tidak perlu khawatir untuk menerima perawatan, kecuali jika pembuluh darah itu muncul kembali atau terus bertahan setelah lahir.

5. Perawatan pembuluh sangat menyakitkan
Banyak orang tidak tahu, kemajuan dalam pengobatan varises telah membuat tindakan pembuangan varises hampir tanpa rasa sakit. Tidak ada lagi pengelupasan vena yang mengerikan, tidak ada lagi teknik invasif yang menyebabkan jaringan parut dan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk pulih.

Dilansir dari Express, Kamis (23/6/2022), saat ini perawatan varises sudah minimal invasif. Contohnya dengan ablasi frekuensi radio yang menggunakan arus listrik untuk membuat vena memudar.

 

 
Berita Terpopuler