Omikron Varian BA Masuk DKI, Wagub: Nihil Kematian

Wagub meyakinkan jika kondisi di DKI baik-baik saja menghadapi kasus Omicron baru.

Dok pribadi
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut memang ada penambahan kasus Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5 di Jakarta menjadi empat kasus hingga Senin (13/6). Namun demikian, dia meyakinkan jika kondisi di DKI baik-baik saja.

Baca Juga

“Tapi Alhamdulillah masih (aman) mudah-mudahan tidak ada angka kematian, sampai hari ini nol kematian,” kata Riza di Balai Kota DKI, Senin (13/6). 

Menyoal kasus terbaru subvarian Omikron saat ini, kata dia, sedang dilakukan penelitian bersama antara Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI. Meski demikian, dirinya meminta agar masyarakat bisa berperan aktif membantu Pemprov DKI.

“Sebaiknya bisa tetap menjaga jarak, cuci tangan, kemudian juga yang tidak kalah penting menggunakan masker, dan mendapatkan vaksin ketiga atau booster,” tuturnya. Ditanya jenis varian dan jumlah terkini, dia mengaku belum mengetahuinya secara rinci. 

Diketahui, subvarian virus corona Omicron BA.4 dan BA.5 nyatanya sudah masuk ke wilayah DKI Jakarta sejak 15 Mei 2022. Meski sudah hampir sebulan berselang, belum ditemukan lonjakan kasus dengan subvarian tersebut. 

Tenaga Ahli Menteri Kesehatan, Andani Eka Putra, mengatakan, sejauh ini sudah ada empat kasus positif BA.4 dan BA.5 di DKI Jakarta. Kasus pertama adalah positif BA.5 dari sampel pasien yang masuk pada 15 Mei. 

 

 

 
Berita Terpopuler