Pria Massachusetts Ini Selamat Setelah Ditelan Bulat-Bulat oleh Paus

Pria asal Massachusetts ditelan oleh paus saat menyelam untuk mencari lobster.

Facebook
Michael Packard. Pria asal Massachusetts, Amerika Serikat ini selamat setelah ditelan bulat-bulat oleh paus bungkuk pada 2021. Dia kini membuat film petualangan tentang paus.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria selamat setelah ditelan bulat-bulat oleh seekor paus bungkuk. Dia terjebak di dalam tubuh mamalia laut tersebut ketika menyelam untuk mencari lobster di perairan Provincetown, Massachusetts, Amerika Serikat.

Pria itu adalah Michael Packard yang kini berusia 56 tahun. Dia menceritakan kisahnya yang ajaib karena bisa selamat meski tertelan paus. Packard bahkan bisa kembali menyelam seperti biasa tiga pekan setelah insiden tersebut.

Peristiwa berlangsung pada 11 Juni 2021. Packard menyelam seperti biasa, tapi tiba-tiba segalanya menjadi gelap pada penyelamannya yang ketiga di hari itu. Dia menggambarkannya seperti ditabrak "kereta barang".

"Air mengalir deras di sekitar saya, semuanya terlihat hitam, dan saya bisa merasakan tekanan di seluruh tubuh saya. Tubuh saya bergerak di air dengan sangat cepat," kata Packard.

Baca Juga

Paus bungkuk (Ilustrasi) - ( EPA-EFE/JOSE JACOME)


Setelah itu, Packard menyadari dirinya berada di dalam tubuh seekor paus. Alat pernapasannya sempat terjatuh, tapi Packard berhasil mengambilnya kembali dan memasangkan ke mulutnya. Packard lantas mencoba untuk keluar.

Dia bisa merasakan paus yang menelannya juga sangat ketakutan karena upaya Packard untuk keluar dari tubuhnya. Selang beberapa saat, Packard sudah pasrah dan menganggap itu adalah akhir dari hidupnya.

Packard sedih karena memikirkan istri dan anak-anaknya. Mendadak, merasa memiliki keberuntungan yang luar biasa, Packard mengatakan paus itu seperti bergerak naik ke arah permukaan air, lalu meludahkan dirinya ke laut.

Belakangan diketahui itu adalah paus bungkuk seberat lebih dari 27 kilogram. Packard merasa tubuhnya sangat kacau setelah keluar dari tubuh paus, tapi penuh syukur melihat ke arah langit dan tahu hidupnya belum berakhir.

Itu bukan pengalaman mendekati kematian pertama bagi Packard. Dia pernah mengalami kecelakaan pesawat di Kosta Rika 20 tahun lalu. Akibatnya, dia terjebak di hutan selama tiga hari dengan kondisi penuh luka.

Selama di hutan, Packard juga berpikir kematian sudah dekat. Ketika akhirnya diselamatkan, Packard dalam kondisi paru-paru tertusuk dan empat tulang rusuk patah. Dia menjalani 180 jahitan di kepala.

Sementara itu, akibat tertelan paus, Packard mengalami memar tubuh dan ada kerusakan di ligamen lututnya. Saat ini, Packard sedang mengerjakan film tentang petualangan paus dengan staf dan pembuat film Boston Globe, David Abe.

Selama melakoni bertahun-tahun pekerjaannya sebagai penyelam, Packard terkadang memiliki beberapa keraguan sebelum masuk ke dalam air. Itu terlintas di benaknya, tetapi dia tidak bisa selalu fokus terhadap risiko tersebut.

"Saya membuangnya dari pikiran. Saya berpikir ini adalah pekerjaan saya, lalu saya menyelam dan tidak memikirkannya. Saya masih orang yang sama, melakukan hal lama yang sama," ujarnya, dikutip dari laman The Sun, Senin (13/6/2022).

 
Berita Terpopuler