Menitikkan Air Mata Saat Nonton, Luhut: Ngeri Ngeri Sedap Bukan Film Kacangan

Ngeri Ngeri Sedap mengangkat kisah keluarga Batak.

Istimewa
Teaser poster film Ngeri Ngeri Sedap. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, menonton film Ngeri-Ngeri Sedap bersama istrinya Devi Simatupang, Sabtu (11/6/2022).
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, menonton film Ngeri-Ngeri Sedap bersama istrinya Devi Simatupang, Sabtu (11/6/2022). Luhut yang berdarah Batak memuji film arahan sutradara Bene Dion Rajagukguk tersebut.

Luhut mengungkapkan rasa bangganya kepada sutradara yang telah merancang Ngeri Ngeri Sedap selama delapan tahun hingga akhirnya diangkat ke layar lebar. Film keluarga dengan latar budaya Batak itu telah mengumpulkan lebih dari 700 ribu penonton sejak 2 Juni 2022,  belum genap dua pekan sejak penayangannya di bioskop.

Baca Juga

"Penyajiannya kalau saya bisa bilang sudah high-end, bukan film kacangan. Saya sampaikan selamat kepada sutradaranya," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/6/2022).

Luhut mengakui sempat menitikkan air mata karena tersentuh oleh kisah di dalam film yang diproduksi rumah produksi Imanjinari. Sebagai sutradara, Bene mengaku terharu mendapat banyak komentar positif, termasuk dari Luhut.

"Harapannya ini menjadi warna baru di industri film Indonesia, bahwa film yang sangat lokal, sangat segmented yang sangat kuat budayanya, juga bisa menjadi tontonan semua suku di Indonesia," ujar Bene.

Dengan begitu, Bene beranggapan kekayaan budaya yang selama ini tidak diketahui orang lain itu bisa disaksikan banyak penonton, seperti film dengan latar belakang budaya Padang, Melayu, Kalimantan, Papua, dan lain-lain. "Harapannya bisa menjadi pembuka pintu untuk film seperti ini," kata Bene.

Produser Ngeri Ngeri Sedap Dipa Andika meyakini bahwa cerita tentang keluarga seperti film Ngeri Ngeri Sedap ini pasti memiliki tempat tersendiri di hati penontonnya. Dipa juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk penonton yang telah mendukung penayangan film tersebut.

Ngeri-Ngeri Sedap bercerita tentang Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama Sarma (Gita Bhebita) ingin sekali tiga anaknya, yakni Domu (Boris Bokir), Gabe (Silolox), dan Sahat (Indra Jegel) yang sudah lama merantau pulang untuk menghadiri acara adat. Akan tetapi, mereka menolak pulang karena hubungan yang tidak harmonis dengan Pak Domu.

Pak Domu dan Mak Domu akhirnya berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anaknya. Berhasilkah jurus mereka?

 
Berita Terpopuler