Baru 53 Tahun dan Sehat Bugar, Mengapa Penyanyi KK Bisa Kena Serangan Jantung?

Penyanyi India, Krishnakumar Kunnath alias KK meninggal akibat serangan jantung.

EPA-EFE/DIVYAKANT SOLANKI
Masyarakat berkerumun mengelilingi mobil yang membawa jenazah mendiang penyanyi India Krishnakumar Kunnath dalam prosesi pemakamannya di Mumbai, India, 2 Juni 2022. Penyanyi berjulukan KK itu meninggal dalam usia 53 tahun pada 31 Mei. KK merasa tidak enak badan setelah tampil di Kolkata. Dia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit dengan dugaan serangan jantung.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, KALKOTA — Penyanyi asal India, Krishnakumar Kunnath alias KK, meninggal pada usia 53 tahun, tak lama setelah menggelar konser di negaranya. Penyanyi populer yang belajar di Kirori Mal College Delhi itu pingsan setelah pertunjukan, sehingga dilarikan ke rumah sakit di Kolkata, di mana dia dinyatakan meninggal karena dugaan serangan jantung.

Apa yang membuat KK yang sehat dan bugar tiba-tiba terkena serangan jantung? Apakah dia terlalu banyak bekerja?

Baca Juga

Apakah serangan panas menyerangnya atau serangan jantung? KK bukanlah orang pertama di India yang meninggal di usia muda. Belum lama ini, aktor Raj Kaushal, Siddharth Shukla, Puneeth Rajkumar, dan Mirzapur Brahma Mishra (meninggal pada usia 36 tahun) juga membuat para penggemar berlinang air mata dengan kematian mereka yang terlalu dini.

Ahli bedah jantung, toraks, dan vaskular bersertifikat Shriram Nene mengatakan, serangan jantung dan henti jantung tetap menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak penyakit kardiovaskular telah didiagnosis dan dilaporkan di antara populasi yang lebih muda.

Nene mengatakan bahwa sesuai angka Organisasi Kesehatan Dunia, ada sekitar 17,9 juta kematian per tahun karena penyakit jantung, yang menjadi pembunuh nomor satu di seluruh dunia. Di India, sekitar 1,7 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit jantung.

Apa saja gejalanya, bagaimana cara mengobatinya, dan bagaimana cara menghindarinya? Nene membahas alasan mengapa serangan jantung menjadi umum di usia 30-an dan 40-an.

Ada gejala dan tanda bahaya yang menunjukkan risiko tinggi kematian jantung mendadak. Menurut Mayo Clinic, ketika seorang anak muda meninggal secara tiba-tiba, kecurigaan atau kesimpulan langsung adalah pasti jantungnya.

Sering kali, kematian ini terjadi tanpa peringatan. Indikasi yang harus diperhatikan meliputi:

Pingsan yang tidak dapat dijelaskan (sinkop)

Anda mungkin pernah mendengar orang pingsan selama atau setelah sesi latihan yang intens di gym atau di taman bermain. Jika ini terjadi selama aktivitas fisik, maka itu bisa menjadi tanda ada masalah dengan jantung.

Riwayat keluarga kematian jantung mendadak

Tanda peringatan utama lainnya adalah riwayat keluarga kematian yang tidak dapat dijelaskan sebelum usia 50 tahun. Jika ini terjadi di keluarga Anda, maka bicarakan dengan dokter tentang pilihan skrining.

Sesak napas atau nyeri dada

Ini bisa menunjukkan bahwa Anda berisiko mengalami kematian jantung mendadak. Kondisi ini juga bisa menunjukkan masalah kesehatan lain pada orang muda, seperti asma.

 

 
Berita Terpopuler