Tiba di Tanah Suci, Petugas Haji Indonesia Laksanakan Umroh

Rombongan petugas haji tampak leluasa memasuki Masjidil Haram.

Republika/Ahmad Syalaby Ichsan
Suasana jamaah yang sedang umroh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (1/6/2022). Tiba di Tanah Suci, Petugas Haji Indonesia Laksanakan Umroh
Rep: Ahmad Syalaby Ichsan Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 325 Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akhirnya sampai di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 17.20 Waktu Arab Saudi. Para petugas pun langsung mengambil miqat di bandara untuk berniat ihram dalam rangka menunaikan umroh di Masjidil Haram.

Baca Juga

Selepas menunaikan sholat jamak Maghrib dan Isya juga sholat sunah ihram, para petugas diantar terlebih dahulu ke Hotel Al Kiswah di daerah Jarwal di Makkah, yang berada dekat di Kompleks Masjidil Haram. Hotel nantinya akan digunakan sebagai fasilitas akomodasi bagi jamaah haji Indonesia tahun ini.

Setelah menaruh koper ke kamar masing-masing, mereka langsung bergegas ke Masjidil Haram dengan diantar angkutan yang disiapkan daerah kerja setempat. Rombongan petugas tampak leluasa memasuki Masjidil Haram.

Meski ada Askar (Pengamanan Masjidil Haram) yang berjaga, mereka dapat memasuki tanah haram tersebut tanpa harus menunjukkan platform aplikasi yang diwajibkan selama pandemi. Para askar pun tidak menghalangi jamaah yang tidak mengenakan masker. Meski demikian, banyak diantara petugas PPIH memilih mengenakannya.

Para petugas tampak khusyuk melakukan umroh. Banyak diantaranya yang menangis karena baru melihat Ka'bah untuk pertama kalinya. Salah satunya petugas dari Media Center Haji (MCH) Daker Bandara Surya Yuli. Jurnalis dari salah satu media di Jawa Tengah itu tak mampu menahan haru.

"Terharu saya pak," ujar dia.

Mereka mengawali prosesi ibadah dengan tawaf qudum (berputar mengelilingi Ka'bah tujuh kali) yang wajib dilakukan bagi jamaah calon haji Tamattu. Pantauan Republika, kondisi Ka'bah masih dihalangi dengan pembatas.

Meski demikian, jamaah bisa berada pada jarak sekitar tiga meter dari area Multazam (daerah diantara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah). Tawaf pun masih bisa dilakukan dengan lengang dan nyaman mengingat belum dimulainya musim haji.

Setelah menjalankan prosesi tawaf, para petugas menunaikan sholat sunah dengan menghadap ke Multazam. Suasana khusyuk begitu terasa mengingat mereka sudah berada amat dekat dengan Rumah Tuhan. Mereka pun memanjatkan doa masing-masing di tempat dimana segenap permohonan akan diijabah Allah SWT itu.

Rombongan petugas melaksanakan sa'i atau lari-lari kecil dari Bukit Shafa menuju Marwah bolak balik sebanyak tujuh kali. Lintasan sa'i tampak lebih padat dibanding area tawaf. Tampak pula rombongan jamaah dari Indonesia yang sedang melaksanakan umroh.

Rombongan petugas pun mengakhiri prosesi umroh dengan melaksanakan tahalul atau potong rambut minimal tiga helai. Pemandu petugas dari Kementerian Agama (Kemenag) M Khoeron berharap para petugas bisa merasakan pengalaman berharga saat memasuki Masjidil Haram pascapandemi.

Kondisi terbaru Tanah Suci pun bisa diceritakan kepada jamaah menjelang musim haji. "Bahwa sekarang kondisi Masjidil Haram tidak seketat saat pandemi," jelas Khoeron.

Khoeron yang sepanjang prosesi umroh memandu ibadah dan doa para petugas pun mengungkapkan, beratnya prosesi haji bagi jamaah. Untuk itu, mereka diminta untuk menyiapkan fisik dan mental sebelum melalui rangkaian ibadah rukun Islam kelima di tengah teriknya suhu di Tanah Suci.

Terlebih, ujar Khoeron, bagi jamaah lanjut usia (lansia) dan berkategori risiko tinggi (Risti). "Karena itu mengapa ada kampanye haji usia muda," ujar dia.

Suasana jamaah yang sedang umroh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (1/6/2022). - (Republika/Ahmad Syalaby Ichsan)

 
Berita Terpopuler