Camila Cabello Kecewa dengan Penonton Final Liga Champions, Warganet: Ini Bukan Super Bowl

Camila Cabello merasa kurang dihargai saat tampil di final Liga Champions.

AP Photo/Frank Augstein
Penyanyi Camila Cabello tampil dalam pembukaan final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool dan Real Madrid di Prancis, Sabtu (28/5/2022).
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Camila Cabello mengungkapkan kekecewaannya usai bernyanyi dalam upacara pembukaan final UEFA Champions League (UCL). Menurut Cabello, banyak dari penggemar bola yang hadir menonton bersikap tidak sopan saat dirinya sedang bernyanyi.

Dalam upacara pembukaan tersebut, Cabello menghibur para penonton selama hampir enam menit. Tak hanya membawakan beberapa lagu hits-nya, Cabello juga menghadirkan tarian-tarian yang sangat meriah bersama dengan banyak penari.

Namun, saat Cabello sedang bernyanyi, para penggemar bola yang datang menonton justru menyanyikan lagu klub favorit masing-masing dengan lantang. Mereka saling bersahutan untuk mendukung klub bola kegemaran mereka.

Hal tersebut sontak membuat Cabello merasa kecewa. Menurut penyanyi berusia 25 tahun tersebut, tindakan para penggemar bola yang bernyanyi dengan suara keras saat pertunjukan berlangsung sangat tidak sopan, karena tak menghargai kerja keras dirinya dan juga timnya.

"Tim saya dan saya bekerja tanpa kenal lelah dalam waktu yang lama untuk membawa vibe yang tepat dan memberikan pertunjukan yang baik," ungkap Cabello melalui akun Twitter pribadinya, seperti dilansir People, Rabu (1/6/2022).

Terlepas dari itu, Cabello tetap mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan kesempatan besar untuk bernyanyi dalam pembukaan Liga Champions. Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada orang-orang yang mengapresiasi pertunjukannya.

"Sangat tidak sopan, tapi ya sudahlah. Saya senang kalian menyukainya," jelas Cabello.

Pernyataan Cabello ini mendapatkan respons yang beragam dari warganet. Sebagian warganet berada di pihak Cabello dan memuji pertunjukannya yang luar biasa.

Namun, ada pula warganet yang memberikan pembelaan untuk perilaku para penggemar bola. Menurut warganet, Cabello tak perlu merasa tersinggung karena yang hadir di gelaran pembukaan final UEFA Champions League (UCL) adalah penggemar sepak bola, bukan penggemar Cabello.

"Jangan tersinggung karena kami tak peduli Anda bernyanyi, kami bukan penggemar Anda, kami penggemar bola. Ini bukan Super Bowl, ini Liga Champions," jelas seorang warganet.

Baca Juga

Warganet lain turut memberikan penjelasan bahwa banyak penggemar bola yang tak suka mengenai adanya pertunjukan pembuka sebelum pertandingan terbesar musim ini berlangsung. Warganet tersebut juga mengungkapkan bahwa kompetisi sepak bola di Eropa ini berbeda dengan Amerika.

"Ini bukan Amerika, titik. Tak ada masalah pribadi, tapi kami lebih menyukai lagu klub dibandingkan artis mana pun, kapan pun," kata warganet tersebut.

Meski memiliki pengalaman yang tak menyenangkan, Cabello mengatakan dirinya kerap menonton pertandingan sepak bola bersama keluarganya saat beranjak dewasa. Kesenangan yang luar biasa juga dia rasakan selama menyaksikan pertandingan final Liga Champions kali ini.

"Terima kasih banyak untuk tim saya, para penari, para musisi, dan tim kreatif yang bekerja sangat keras untuk pertunjukan ini," kata Cabello.

 
Berita Terpopuler