3 Cara Mudah Tetap Mendapat Keberkahan Usai Ramadhan

Penting untuk menemukan cara melanjutkan kebiasaan baik selama Ramadhan.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Umat muslim membaca Alquran (tadarus) saat beritikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan 1443 H di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (22/4/2022) malam. Pada 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, umat muslim melakukan Itikaf untuk meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dengan membaca Alquran, Shalat Tahajud dan berzikir. 3 Cara Mudah Tetap Mendapat Keberkahan Usai Ramadhan
Rep: mgrol135 Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Ramadhan sudah berlalu begitu jauh sehingga kita kembali pada kebiasaan lama? Penting untuk kita ketahui tanda Ramadhan yang produktif adalah kita menjadi orang yang lebih baik di bulan-bulan setelah Ramadhan dari sebelumnya.

Baca Juga

Dengan mengingat hal itu, penting untuk menemukan cara melanjutkan kebiasaan baik yang kita lakukan selama Ramadhan. Berikut adalah tiga kebiasaan yang mudah dilakukan yang dapat membantu kita menerima berkah dalam kehidupan usai Ramadhan.

1. Terus membangun hubungan dengan Alquran

Ramadhan memiliki arti penting karena merupakan bulan di mana Alquran diturunkan. Inilah sebabnya mengapa banyak Muslim berusaha memperkuat hubungan mereka dengan Alquran selama bulan ini dengan membaca dan mempelajari maknanya.

Meskipun Ramadhan mungkin telah berakhir, kita tidak boleh meninggalkan hubungan kita dengan Alquran. Bagaimanapun, salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan dengan Allah adalah membangun hubungan dengan Firman-Nya.

Membaca Alquran tidak harus menjadi komitmen harian utama. Ini bisa sesederhana membaca tiga ayat sehari atau mempelajari beberapa halaman tafsir sehari.

Ingatlah, Allah lebih menyukai usaha daripada kesempurnaan. Dalam sebuah hadits shahih, Nabi SAW bersabda:

“Sesungguhnya orang yang membaca Alquran dengan indah, lancar, dan tepat, dia akan berada di kelompok para malaikat yang mulia dan taat. Adapun orang yang membaca dengan susah payah, terbata-bata atau terbata-bata dalam ayat-ayatnya, maka baginya pahala dua kali lipat.” (HR Sahih Al-Bukhari)

2. Mengajak orang lain berbuat kebaikan

Kebaikan adalah salah satu bentuk amal Islam terbaik dan kebaikan bisa sesederhana senyuman. Nabi Muhammad (SAW) mengatakan dalam salah satu hadis terkenal:

“Setiap perbuatan baik adalah sedekah. Sungguh, adalah perbuatan baik untuk bertemu saudaramu dengan wajah ceria, dan menuangkan apa yang tersisa dari embermu ke dalam bejana saudaramu.” (HR Tirmidzi).

Cara kita memperlakukan orang lain sama pentingnya dengan ibadah yang biasa kita lakukan (sholat, puasa, dll). Dengan mengingat hal itu, kita harus berusaha untuk secara sadar bersikap baik terhadap orang lain karena imbalan atas kebaikan berlipat ganda.

Salah satu kebiasaan yang benar-benar dapat bermanfaat bagi kita dalam jangka panjang adalah mendorong dan memotivasi mereka. Anda bisa lakukan dalam bentuk pesan singkat/panggilan telepon yang menyemangati, kata-kata yang membangkitkan semangat kepada rekan kerja atau orang asing yang kita temui di toko kelontong, atau senyuman ramah saat kita berjalan melewati seseorang.

Ingat, Anda tidak pernah tahu amal baik mana yang akan membuat kita masuk Jannah, dan bahkan perbuatan kecil dapat memiliki pahala yang besar jika dilakukan dengan niat yang murni.

 

3. Berjanji melakukan sedikit amalan kecil

Abu Hurairah mengatakan: Nabi Muhammad (SAW) berkata: “Ambillah perbuatan baik hanya sebanyak yang Anda mampu, karena perbuatan terbaik adalah yang dilakukan secara teratur meskipun sedikit.” (HR Ibnu Majah).

Memberi amal berupa uang sehari atau lebih sehari tidak akan mengurangi sebagian besar rekening bank kita. Namun, jumlah kecil itu dapat mengubah hidup dan menuai pahala yang besar jika kita melakukannya dengan niat yang benar.

Dengan berakhirnya Ramadhan, ini adalah waktu terbaik menciptakan kebiasaan baik seperti ini. Salah satu cara fantastis untuk melakukan ini adalah dengan mensponsori anak yatim atau keluarga. Berkenaan dengan anak yatim, merawat anak yatim dan janda adalah dua bentuk sedekah uang terbesar, dan ada banyak hadits tentang hal ini.

 
Berita Terpopuler