Usai Pertahankan Gelar Juara Liga Primer Inggris, Guardiola: Man City Klub Legendaris

Ini jadi gelar juara liga kali keempat yang diraih Man City dalam 5 musim terakhir.

AP/Martin Rickett/PA
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mencium trofi Liga Inggris setelah timnya menjuarai Liga Inggris menyusul kemenangan 3-2 atas Aston Villa di The Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Ahad (22/5/2022) malam WIB.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Tidak pernah sekalipun sejak Februari 2005 silam, Manchester City mampu meraih kemenangan usai tertinggal dua gol dalam sebuah laga di pentas Liga Primer Inggris. Rekor itu akhirnya dipecahkan the Citizens pada momen yang sangat tepat, partai terakhir Liga Primer Inggris musim ini.

Menerima lawatan Aston Villa di Stadion Etihad, Ahad (22/5) malam WIB, Man City dikejutkan dengan kemampuan tim besutan Steven Gerrard untuk mencatatkan keunggulan. Gol Matthew Cash pada babak pertama dilengkapi torehan gol Phillipe Coutinho saat laga menginjak menit ke-69.

Mimpi the Citizens untuk bisa mempertahankan gelar pada musim ini mulai sedikit memudar. Namun, gol sundulan pemain pengganti, Ilkay Gundogan, pada menit ke-76 menyuntikkan kembali asa Man City. Gol pertama Gundogan di laga itu kemudian dikuti gol sepakan jarak jauh Rodri dan ditutup dengan sambaran Gundogan terhadap assist Kevin de Bruyne.

Dalam lima menit, Man City mencetak tiga gol. Total, the Citizens mengubah papan skor dari kondisi tertinggal, 0-2, menjadi berbalik unggul, 3-2, dalam rentang waktu 12 menit dan 22 detik. Ujungnya, kepanikan yang mulai terasa pada 20 menit akhir laga berubah drastis menjadi euforia kegembiraan di Stadion Etihad.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut, comeback timnya di laga itu menjadi salah satu momen magis dalam sejarah the Citizens.

''Berapa kali dalam lebih dari 100 tahun sejarah klub ini, kami menjalani apa yang kami lakoni di laga ini? Berapa banyak? Gol bersejarah Sergio Aguero pada menit ke-93? Ya. sangat sedikit,'' ujar Guardiola seperti dilansir Sky Sports, Senin (23/5).

Tepat satu dekade lalu, momen ini juga dirasakan oleh Man City. Sergio Aguero mencetak gol pada menit akhir masa injury time ke gawang Queen Park Rangers sekaligus mengantarkan Man City memetik kemenangan dengan skor identik, 3-2.

Konteksnya pun tidak berbeda, laga terakhir dan penentuan peraih gelar juara Liga Primer Inggris. Kemenangan, 3-2, the Citizens atas Villa ini membuat kemenangan Liverpool, 3-1, atas Wolverhampton Wanderers di laga lainnya seolah tidak lagi berarti.

Baca Juga

Man City menggungguli Liverpool di papan klasemen akhir Liga Primer Inggris dengan selisih satu poin. Total 93 poin dikumpulkan the Citizens buah dari 29 kemenangan, enam hasil imbang, dan tiga kali kalah dari 38 laga.

The Citizens mempertahankan titel Liga Primer Inggris dan dinobatkan sebagai klub terbaik di Inggris pada musim ini. Ini menjadi gelar juara kali keempat yang diraih Man City dalam lima musim terakhir Liga Primer, sekaligus menjadi titel keenam the Citizens sejak kasta tertinggi sepak bola Inggris itu mengalami perubahan format menjadi Liga Primer pada 1992 silam.

''Kami adalah legenda. Saat Anda menjuarai empat titel di lima musim terakhir Liga Primer Inggris, berarti Anda sangat spesial. Kami akan diingat di buku sejarah. Raihan juara Liga Primer Inggris ini menjadi yang terbaik, karena kami meraihnya di laga kandang,'' kata Guardiola.

Klaim eks pelatih Barcelona ini rasanya tidak berlebihan. Sejak runtuhnya dominasi Man United seiring dengan kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013, Man City mengambil peran rival sekotanya tersebut. Bahkan, usai masuknya suntikan modal dari taipan Abu Dhabi, Khaldoon Al Mubarak, pada 2008, Man City secara perlahan mulai mengusik dominasi tim papan atas Liga Primer yang saat itu dikenal sebagai the Big Five.

Sejak dua kali meraih titel Liga Primer Inggris, tepatnya pada 2012 dan 2014, Man City mulai diperhitungkan sebagai tim papan atas Liga Primer. The Citizens pun terus berada di papan atas Liga Primer. Terhitung sejak musim 2011/2012, the Citizens tidak pernah absen finis di empat besar.


Daftar Juara Liga Primer Inggris (1992-2022)

1992/1993  - Manchester United
1993/1994  - Manchester United
1994/1995  - Blackburn Rovers
1995/1996  - Manchester United
1996/1997  - Manchester United
1997/1998  - Arsenal
1998/1999  - Manchester United
1999/2000  - Manchester United
2000-2001  - Manchester United
2001/2002  - Arsenal
2002/2003  - Manchester United
2003/2004  - Arsenal
2004/2005  - Chelsea
2005/2006  - Chelsea
2006/2007  - Manchester United
2007/2008  - Manchester United
2008/2009  - Manchester United
2009/2010  - Chelsea
2010/2011  - Manchester United
2011/2012  - Manchester City
2012/2013  - Manchester United
2013/2014  - Manchester City
2014/2015  - Chelsea
2015/2016  - Leicester City
2016/2017  - Chelsea
2017/2018  - Manchester City
2018/2019  - Manchester City
2019/2020  - Liverpool
2020/2021  - Manchester City
2021/2022  - Manchester City

 
Berita Terpopuler