Puasa Syawal dan Persoalannya Menurut Ustadz Adi Hidayat  

Puasa Syawal mempunyai keutamaan yang besar seperti puasa 1 tahun penuh

Republika/Mardiah
Ilustrasi Puasa. Puasa Syawal mempunyai keutamaan yang besar seperti puasa 1 tahun penuh
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ada ibadah yang sangat istimewa dan besar pahalanya setelah pelaksanaan Idul Fitri pada 1 Syawal. Ialah ibadah puasa sunah Syawal. 

Baca Juga

 

Waktunya terbentang sejak 2 Syawal hingga akhir bulan syawal. Keutamaan ibadah puasa sunah syawal ini disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits:

 

حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ وَسَعْدِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ صَاحِبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ فَكَأَنَّمَا صَامَ الدَّهْرَ

 

Telah menceritakan kepada kami An Nufaili, Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Shafwan bin Sulaim serta Sa 'd bin Sa 'id, dari Umar bin Tsabit Al Anshari, dari Abu Ayyub sahabat Nabi ﷺ, dari Nabi ﷺ, beliau berkata, "Barangsiapa yang melakukan puasa pada bulan Ramadan kemudian dia ikutkan dengan puasa enam hari pada Bulan Syawal, maka seolah-olah dia berpuasa satu tahun." (HR Abu Dawud). 

 

Menurut pendakwah yang juga pimpinan Quantum Akhyar Institut, Ustaz Adi Hidayat dari hadits tersebut setidaknya ada tiga hal penting yang diulas. Apa saja? 

 

Pertama, keutamaan puasa Syawal 

 

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa orang-orang yang beriman yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan dan menambah enam hari puasa pada Syawal, maka menjadikan pahala nilai pahala puasanya setara dengan setahun penuh.

Baca juga: Alquran adalah Penyembuh, Begini Penjelasan Para Ahli Tafsir

UAH mengatakan tentang rumus dilipatgandakan pahala kebaikan tersebut dapat dipahami dari surat Al Anam ayat 160.  

 

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

 

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya, dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)."    

 

 

Dia mengatakan, uadi kalau Anda yang menunaikan puasa Ramadhan yang sempurna selama satu bulan maka dikalikan sepuluh, singkatnya senilai dengan sepuluh bulan. 

Bila kemudian sebulan tiga puluh hari dikali sepuluh sama dengan tiga ratus. Dan enam hari dikalikan sepuluh sama dengan enam puluh. 

Tiga ratus ditambah enam puluh menjadi tiga ratus enam puluh hari, bukankah ini akumulasi jumlah kurang lebih selama setahun. 

“Maka nilai fantastis ini diberikan Allah SWT sebagai hadiah untuk umat Nabi Muhammad SAW melalui kemuliaan RasulNya, puasa sebulan Ramadhan plus enam hari syawal sama nilainya dengan puasa satu tahun hari penuh," kata UAH dalam tausiyah singkatnya melalui kanal resmi YouTube Adi Hidayat Official yang disiarkan Selasa (3/5/2022). 

Kedua, waktu puasa Syawal 

UAH menjelaskan dalam hadits tersebut terdapat kata tsuma atba'ahu dipahami bentuknya dalam dua makna, sehinhga  puasa sunah syawal bisa dilaksanakan berurutan yakni dari 2 Syawal sampai 7 Syawal, atau bisa juga dengan berselang-seling selama masih dalam bulan Syawal.  

"Jika ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan secara berurutan, maka boleh misalnya diselang-seling dulu, selama sehari atau berdasarkan kondisi tertentu," katanya.  

Ketiga, diutamakan mendahulukan puasa qadha 

UAH menjelaskan bahwa banyak Muslim terkhususnya wanita yang mengalami haid saat Ramadhan sehingga wajib mengqadha. Lalu mana yang utama untuk didahulukan antara qadha puasa dan melaksanakan puasa sunah syawal?

Menurut UAH lebih diutamakan untuk mengqadha terlebih dulu Puasa Ramadhan, setelah selesai maka dapat mengoptimalkan waktu yang tersisa pada Syawal untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal. 

"Memang betul yang puasa qadha ini masanya panjang. Tapi penting diingat, kita tidak bisa menentukan kapan ajal tiba atau datang karena itu dari pada pulang pada Allah SWT membawa status berutang, mending selesaikan qadhanya, kemudian selesainya kita masuk ke puasa syawal dilakukan ikhlas," katanya. 

 
Berita Terpopuler