4 Makanan untuk Turunkan Risiko Kanker

Sejumlah makanan dapat menjadi pilihan yang enak untuk menurunkan risiko kanker.

Antara/Musiron
Ubi ungu. Konsumsi ubi ungu dianjurkan untuk menekan risiko kanker.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjadinya kanker bisa dipengaruhi oleh beragam faktor. Memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi dinilai dapat menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kanker.

"Pilihan makanan kita berperan penting dalam pencegahan, pengobatan, atau bahkan memperbaiki kanker," jelas Dr William Li, seperti dilansir Express, Senin (2/5/2022).

Terkait makanan, Dr Li mengatakan ada empat makanan yang dapat membantu menekan risiko terjadinya kanker. Berikut ini adalah keempat makanan tersebut.

Kacang-kacangan
Menurut Dr Li, kacang-kacangan khususnya kenari, almond, hazelnut, mede, pistachio, dan kacang Brasil, dapat membantu menjauhkan kanker. Seperti diketahui, kacang-kacangan mengandung polifenol yang dapat meningkatkan sistem imun untuk melawan kanker.

"Kacang-kacangan juga mengandung asam lemak omega-3, yang bisa membuat sel kanker 'kelaparan' dengan cara memangkas asupan darah ke sel tersebut," jelas Dr Li.

Tomat merah
Dr Li menjuluki tomat sebagai makanan pelawan kanker yang lezat. Kekuatan tomat dalam melawan kanker mungkin berasal dari kandungan likopennya yang tinggi. Jenis tomat dengan kandungan likopen tertinggi adalah tomat san marzano.

"Likopen juga melindungi DNA Anda dari kerusakan, yang membantu melindungi Anda dari kanker," jelas dr Li.

Studi juga telah membuktikan manfaat tomat dalam menekan risiko kanker. Menurut sebuah studi, laki-laki yang mengonsumsi dua hingga tiga cangkir tomat masak dua kali per pekan memiliki risiko kanker prostat 30 persen lebih rendah.

Ubi ungu
Konsumsi ubi ungu juga dianjurkan dr Li untuk menekan risiko kanker. Ubi ungu dinilai efektif karena mengandung zat kimia alami bernama antosianin. Antosianin bisa membuat sel kanker kelaparan sekaligus membunuhnya. Antosianin pun diketahui dapat melenyapkan sel punca kanker yang ditakuti.

Baca Juga

Tiram
Daging tiram diketahui mengandung protein, polisakarida, dan asam amino. Selain itu, tiram juga mengandung antioksidan kuat yang dapat melindungi DNA dari keruskaan radikal bebas.

"Peneliti menemukan bahwa konsumsi ekstrak tiram dapat menurunkan kerusakan DNA sekitar 90 persen," kata dr Li.

Selain itu, konsumsi tiram juga dapat meningkatkan antioksidan pelindung, yaitu glutathione, hingga 50 persen.

Teh hijau
Tak hanya makanan, minuman juga dapat membantu menurunkan risiko kanker. Salah satu minuman yang direkomendasikan dr Li adalah teh hijau atau matcha.

Studi yang dilakukan di laboratorium Inggris menemukan bahwa teh hijau bisa membantu melawan kanker payudara. Proses melawan sel kanker ini dilakukan dengan memangkas asupan ke sel punca kanker.

"Tanpa sumber energi, sel punca kanker tidak bisa berfungsi dan mati," jelas dr Li.

 
Berita Terpopuler