Tinggalkan Persija, Simic: Saya Menagih Hak Saya, tapi Malah Dibangkucadangkan

Simic mengeklaim ia tak digaji selama setahun.

Dok PERSIJA
Ekspresi penyerang Persija Jakarta Marko Simic dalam laga kontra Arema FC di Liga 1, Sabtu (5/2/2022).
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marko Simic secara mengejutkan mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Persija Jakarta pada karena masalah gaji. Hal itu diutarakan pemain asal Kroasia itu di akun Instagram pribadinya pada Selasa (26/4) malam WIB. 

Baca Juga

Dalam unggahan tersebut, Simic menyebut Persija tak membayar gajinya selama setahun terakhir. Berikut adalah pernyataan resmi Simic yang dengan berat hati harus meninggalkan tim Ibu Kota setelah pengabdian selama 4,5 tahun 

"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun. Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol dan empat trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," kata dia.

"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya melangkah. Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," kata Simic dalam unggahannya, Selasa (27/4) malam WIB. 

 
Berita Terpopuler