Tips Tetap Produktif dan Sabar Selama Ramadhan
Lakukan sesuatu yang istimewa dengan menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan adalah waktu untuk melakukan ibadah, doa dan memohon ampun, dan mungkin menjadi bulan yang menantang untuk tetap berada di jalur dengan tujuan dan hal yang harus dilakukan.
Tidak diragukan lagi, puasa akan menghentikan beberapa aktivitas sebelumnya yang paling kita suka dan melatih kita bersabar. Ini adalah amalan yang diperlukan jika kita ingin mencapai kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
Hal ini terdapat dalam Alquran:
“Sungguh, Aku telah memberi mereka pahala pada hari ini karena kesabaran mereka – bahwa mereka adalah orang-orang yang sukses” (QS Al-Mu'minun:111)
Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu Anda tetap berada di jalur untuk mencapai tujuan Ramadhan dan meningkatkan produktivitas Anda selama bulan yang diberkati, dilansir di About Islam.
1. Terapkan sifat sabar
Ketika berhadapan dengan orang dalam kehidupan sehari-hari, jika kita menemukan situasi yang tidak menyenangkan dan memprovokasi, mari kita bersikap toleran dan sabar agar puasa kita tidak terganggu. Kita terutama harus berusaha tetap diam ketika marah.
Allah berfirman dalam Alquran:
“Dan (Allah) akan membalas mereka untuk apa yang mereka sabar bertahan (dengan) taman di surga dan pakaian sutra” (Al-Insan 80:15)
Berlatih kesabaran bisa sangat sulit tetapi imbalannya tidak diperhitungkan.
2. Mempererat ikatan keluarga
Menjadi produktif tidak hanya berarti mencari cara untuk bekerja lebih baik, itu berarti mencari cara untuk meremajakan diri sendiri terutama dengan keluarga. Ramadhan adalah kesempatan emas menghidupkan kembali dan menjaga tali persaudaraan.
Lakukan sesuatu yang istimewa dengan menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang Anda cintai. Anda akan terkejut betapa banyak kepuasan yang akan Anda capai. Ikatan ini sangat penting dalam Islam.
Kita tahu betul bahwa memutuskan ikatan sangat tinggi dalam daftar kedahsyatan. Dalam Alquran, Allah di dua surah, Allah melaknat orang yang memutuskan hubungan keluarga.
“Dan orang-orang yang melanggar perjanjian Allah, setelah disahkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk bergabung dan membuat kerusakan di muka bumi, bagi mereka laknat, dan bagi mereka rumah yang tidak bahagia” (QS Ar-Ra'd:25)
3. Jangan buang waktu atau menunda-nunda
Puasa saat bekerja bisa jadi sulit, apalagi jika berpuasa di cuaca panas. Namun, ini adalah pendekatan yang bagus untuk mempelajari kebiasaan kerja yang lebih baik. Tidak ada waktu untuk bermalas-malasan saat berpuasa karena kemungkinan besar kita akan semakin lapar seiring berjalannya hari.
Menunda pekerjaan hanya akan menyebabkan kerugian, jadi lakukan kebiasaan yang baik untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengingatkan diri sendiri bahwa pikiran dan tubuh jauh lebih kompeten daripada yang kita berikan kepada mereka.
Ini juga merupakan waktu untuk meneliti bagaimana kita bertindak dan apa yang kita katakan kepada orang-orang di sekitar kita. Coba menjadi sedikit lebih baik di sekitar, usaha kecil membuahkan hasil yang besar.
4. Sesuaikan niat Anda
Meninjau dan menyesuaikan tujuan Anda di balik tindakan sehari-hari adalah cara sederhana untuk meningkatkan produktivitas Anda. Hal ini akan membuat perubahan yang signifikan jika Anda menyesuaikan niat Anda dan berusaha untuk menyenangkan Allah melalui tindakan sehari-hari Anda. Dengan cara ini, tidur Anda di malam hari untuk mengejar sahur, pergi bekerja dan makan berbuka puasa semuanya akan dihitung sebagai perbuatan baik.
5. Ingat mereka yang kurang beruntung
Ramadhan membuat kita mengingat orang-orang yang keadaannya lebih sulit dari kita. Betapapun kurang beruntungnya Anda, Anda masih dapat menemukan orang lain yang kurang beruntung dan lebih membutuhkan. Setidaknya, sebagian orang mungkin berpikir tentang orang-orang yang berada dalam bahaya kelaparan di beberapa bagian dunia saat ini.
Dengan sikap seperti itu, seseorang terdorong bekerja lebih keras dan memberi dengan lebih murah hati. Ini akan membantu kita meningkatkan kesabaran dan rasa syukur kita. Dengan pola pikir seperti itu, seseorang dipaksa bekerja lebih keras dan menawarkan lebih banyak dalam hal amal dan kemurahan hati.
6. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya
Anda dapat aktif dan memanfaatkan jam makan siang Anda untuk membaca Alquran setiap hari, berdzikir dan berdoa, atau berbelanja bahan makanan yang mungkin Anda perlukan keesokan harinya.
7. Lakukan evaluasi diri
Di akhir pekan setiap hari dan Ahad di bulan Ramadhan, tinjau kembali tingkat produktivitas Anda. Apakah Anda melakukan apa yang Anda inginkan selama seminggu?
Jika tidak, apa yang menghalangi Anda? Tidak bisa mengatakan tidak? Terlalu banyak gangguan? Apakah itu perasaan dan emosi Anda sendiri?
Apa yang bisa dilakukan secara berbeda? Apa yang akan Anda lakukan secara berbeda besok? Pastikan untuk mengetahui apa yang berhasil dan lakukan lebih dari itu.
Umar Ibn al-Khattab memberi pesan:
“Pertanggung jawabkan dirimu sebelum kamu dimintai pertanggungjawaban dan timbanglah amalanmu sebelum ditimbang untukmu.”
8. Mulailah membangun kebiasaan
Menurut para ahli, dibutuhkan 21 hari untuk membangun sebuah kebiasaan, sebagian lain mengatakan lebih lama. Namun persisnya berapa lama waktu yang dibutuhkan, tidak terlalu penting.
Pada dasarnya , pekerjaan harus didahulukan jika ingin menjadi kebiasaan, jadi mengapa tidak menggunakan bulan Ramadhan untuk memulai. Jika Anda ingin mulai membaca lebih banyak Alquran setiap hari atau bangun untuk shalat malam, manfaatkan waktu Ramadhan untuk mulai membentuk kebiasaan dan mempersiapkan diri untuk sukses.
Dengan sabar dalam melakukan ibadah-ibadah ini, akan membuat Anda lebih produktif dalam jangka panjang, dan yang terpenting, itu akan menuntun Anda ke jannah. Cobalah fokus pada semua sisi positif bulan ini. Anda mungkin merasa sulit untuk menerapkan semua tips ini. Jadi, berikan senyum terbesar, jalani dengan ikhlas dan perbarui niat. Pastikan Ramadhan tahun ini akan menjadi yang terbaik bagi Anda.