Asar Humanity Ajak Masyarakat Tingkatkan Solidaritas Terhadap Palestina

Masyarakat diajak memberikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah massa melakukan Aksi Bela Al Aqsa di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, Rabu (20/4/2022). Asar Humanity menyeru agar masyarakat melakukan aksi-aksi terbaiknya melalui berbagai bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Serangan bertubi-tubi yang dilakukan Israel akhir-akhir ini terhadap Palestina terus menuai kecaman dunia internasional. Presiden Asar Humanity Dicky Irawan mengajak masyarakat Indonesia terus meningkatkan solidaritas terhadap Palestina.

Dalam suasana Ramadhan ini, Dicky mengajak masyarakat untuk mendoakan Palestina agar diberikan kekuatan untuk menghadapi kezaliman Israel. Dia juga menyeru agar masyarakat melakukan aksi-aksi terbaiknya melalui berbagai bantuan kemanusiaan.

"Mereka membutuhkan bantuan kemanusiaan agar spirit dan energi mereka dalam menjaga Al Aqsa terus terjaga," kata Dicky, Rabu (20/4/2022).

Asar Humanity menyesalkan dan mengutuk keras semua bentuk kekerasan yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina, baik di Kompleks Masjidil Aqsa maupun bombardir terhadap Jalur Gaza. Dicky menyebutkan, serangan Israel saat ini sekaligus menodai kesucian bulan Ramadhan. Menurut Dicky, serangan tersebut telah merusak ketenangan, kekhusyukan dan konsentrasi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah Ramadhan. Ia menyebut, umat Islam di seluruh dunia harusnya marah atas tindakan biadab penjajah Israel tersebut.

Karena itu, sebagai lembaga kemanusiaan, Asar Humanity menyerukan agar dunia internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Liga Arab, untuk menekan Israel agar menghentikan seluruh serangan mereka dan menghormati hukum-hukum internasional.

"Dunia internasional juga harus berani memberi sanksi tegas atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap Palestina," kata dia. 

Baca Juga

Asar Humanity menyampaikan apresiasi atas sikap yang telah dikeluarkan melalui Kementerian Luar Negeri RI yang mengecam keras kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina. Pihaknya sepakat dengan Kemenlu RI bahwa tindakan kekerasan Israel tidak dapat dibenarkan dan wajib segera dihentikan, apalagi dilakukan di Masjid Al Aqsa, di Tanah Suci, juga di bulan suci Ramadhan.

Eskalasi kekerasan di Yerussalem saat ini terus meningkat. Ketegangan dipicu oleh orang-orang Yahudi Israel yang memaksakan diri memasuki kompleks Masjid Al Aqsa pada bulan suci Ramadhan ini dengan dalih merayakan festival Paskah Yahudi.

Ratusan jamaah di Masjid Al Qibli, kompleks Al Aqsa, akhirnya menjadi korban keganasan aparat keamanan Israel pada Jumat dini hari (15/4/2022). Kekerasan itu terus berlanjut hingga Ahad (17/4/2022).

Aparat kepolisian Israel berhadapan dengan warga Palestina di gang-gang Kota Tua Yerusalem. Lalu, pada Selasa pagi (19/4/2022), ratusan pemukim Israel kembali memaksa masuk ke kompleks Masjid AlA qsa. Pada saat yang sama, pesawat-pesawat tempur Israel membombardir sebuah situs di Jalur Gaza.

 

 
Berita Terpopuler