Semarak Ramadhan di Masjid Quba

Masjid Quba, masjid yang pertama dibangun Rasulullah SAW.

Saudi Gazette
Masjid Quba
Rep: Umar Mukhtar Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,   MADINAH -- Masjid Quba, masjid yang pertama dibangun Rasulullah SAW, kini ramai dikunjungi selama bulan suci Ramadhan 1443 H. Pengunjung berduyun-duyun ke monumen keagamaan dan masjid bersejarah di Madinah itu.

Baca Juga

Para pengunjung menikmati kenyamanan selama menjalankan ibadah di Masjid Quba karena mendapat pelayanan organisasi terpadu yang disediakan oleh otoritas keamanan, bimbingan, dan kesehatan.

Dilansir Saudi Gazette, Selasa (19/4/2022), pengunjung dan peziarah dari beberapa negara berbondong-bondong ke masjid sebagai bagian dari program kunjungan mereka ke Madinah. Para pengunjung tersebut menunaikan ibadah sholat di masjid bersejarah, yang dibangun pada hari pertama hijrah Nabi SAW ke Madinah.

Seluruh pintu Masjid Quba yang mampu menampung 13 ribu jamaah dibuka untuk menerima jamaah di bagian pria dan wanita, dan disuguhi hidangan Ramadhan. Orang tua dan relawan berpartisipasi, selain bimbingan lapangan, penyadaran, pemantauan dan pelayanan kesehatan.

Layanan kebersihan di dalam masjid dan di alun-alun dipastikan di bawah pengawasan Kementerian Urusan Islam Arab Saudi dengan partisipasi dari Kota Madinah. Semua tindakan yang menjaga kebersihan dan kesucian tempat juga dilakukan, termasuk mencegah masuknya makanan panas. Aparat keamanan juga mengawasi dan mengatur arus pejalan kaki dan lalu lintas di jalan-jalan di sekitar Masjid Quba.

Kerajaan Saudi juga membuat program perluasan Masjid Quba. Putra Mahkota Muhammed bin Salman pada 8 April lalu mengumumkan akan meluncurkan proyek besar untuk memperluas Masjid Quba di Madinah hingga 50 ribu meter per segi. Proyek ini dinamakan proyek Raja Salman dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masjid menjadi 66 ribu jamaah.

 

 

Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan proyek tersebut berusaha untuk mengakomodasi jumlah jamaah terbesar selama musim puncak. Ini juga bertujuan untuk menyoroti pentingnya agama masjid sambil mempertahankan gaya arsitekturnya, serta monumen yang terletak di dekat masjid.

Akan ada halaman teduh di empat sisi, yang akan terhubung ke ruang sholat yang secara struktural tidak melekat pada bangunan masjid saat ini. Dia mengatakan proyek ini meningkatkan efisiensi tengara untuk pengalaman kebaktian dan budaya pengunjung.

Proyek ini akan bertujuan untuk mengatasi kepadatan penduduk dan meningkatkan keselamatan jamaah, dan sistem jalan di dekatnya akan mengalami perubahan untuk memudahkan akses ke masjid. Pekerjaan rehabilitasi akan berarti sejumlah situs dan monumen kenabian di dalam masjid dan halamannya dilestarikan.

Sebanyak 57 lokasi, termasuk sumur, ladang dan kebun, akan dikembangkan atau direhabilitasi sebagai bagian dari proyek. Putra mahkota memuji kepedulian raja terhadap masjid bersejarah itu, dan mengatakan proyek tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan dan sasaran Visi Saudi 2030.

 
Berita Terpopuler