Cara Kita Cuci Baju Pengaruhi Polusi Udara Lho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut sebuah studi baru, mesin pengering menghasilkan polusi microfiber yang jauh lebih banyak daripada mesin cuci. Filter serat pengering mengumpulkan banyak serat mikro yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. 

Meskipun demikian, pengeringan dengan mesin cuci mengeluarkan jumlah yang besar untuk serat mikro ke udara. 

“Polusi udara dari pengering sangat signifikan,” kata anggota tim studi Neil Lant, seorang peneliti di perusahaan produk konsumen Procter & Gamble di Newcastle upon Tyne, Inggris.

Tim melakukan penelitian dengan mencuci dan mengeringkan 10 persen katun dan 10 persen kaos polyester, dengan total 1.200 kaos menggunakan mesin Eropa dan Amerika Utara, produk binatu, dan pengaturan mesin standar.  

Mereka menghitung massa serat mikro yang dipancarkan ke udara dari ventilasi pengering, terperangkap dalam filter serat pengering, dan dilepaskan ke saluran pembuangan mesin cuci. Polusi serat mikro dari mesin cuci telah memicu banyak kekhawatiran dan pertanyaan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sedikit yang diketahui tentang kontaminasi serat mikro dari pengering pakaian. 

Studi saat ini adalah yang pertama untuk mengukur serat mikro dari pakaian yang sama setelah dicuci dan dikeringkan. Peneltian ini memungkinkan untuk perbandingan langsung.

Dilansir dalam jurnal  PLoS ONE, para peneliti mengatakan bahwa pengujian pencucian Eropa dan Amerika Utara menemukan bahwa jumlah serat mikro yang dilepaskan ke udara selama pengeringan dengan mesin pengering adalah signifikan dan sebanding dengan level yang dilepaskan 'ke saluran pembuangan' selama pencucian.” 

Para peneliti menemukan bahwa memperkecil ukuran pori-pori layar serat dari 0,2 milimeter persegi menjadi 0,04 milimeter persegi, akan mengurangi jumlah serat mikro yang dilepaskan ke udara lebih dari sepertiga. Beberapa model mesin pengering memiliki filter serat dengan ukuran mata jaring sebesar 1 milimeter persegi, memungkinkan lebih banyak serat mikro dilepaskan ke udara.

Kaos katun menghasilkan lebih banyak serat mikro daripada kaos polyester. Namun layar serat pengering menangkap serat mikro poliester lebih efektif. Jadi, inilah beberapa kabar baik: sebagian besar serat mikro yang dilepaskan ke udara dari ventilasi pengering kemungkinan besar adalah kapas, yang lebih dapat terurai secara hayati daripada serat mikro poliester. Dengan demikian dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jangka panjang yang lebih sedikit.

Pelembut kain dan lembaran pengering, terutama bila digunakan secara bersamaan, dapat membantu mengurangi polusi serat mikro dari mesin pengering. Para peneliti menemukan bahwa menambahkan pelembut kain ke mesin cuci tidak mengurangi pelepasan serat mikro selama mencuci (berlawanan dengan penelitian sebelumnya).

Hal itu mengurangi serat mikro yang terlepas ke udara selama siklus pengeringan hingga 14,2 persen di Eropa dan 21,6 persen di Amerika. Efektivitas pelembut kain anti kerut jauh lebih baik, menurunkan pelepasan serat mikro dari lubang pengering sebesar 17,6-35,6 persen tergantung pada dosisnya.  

Sementara itu, lembaran pengering mengurangi pelepasan serat mikro sebesar 14,1-34,9 persen. Serat mikro di ventilasi pengering berkurang 44,9 persen menggunakan kombinasi pelembut kain anti kerut dalam siklus pencucian dan lembaran pengering.

Pelembut kain tampaknya berfungsi dengan meningkatkan penumpukan serat mikro pada filter serat, sementara lembaran pengering tampaknya bekerja dengan menjebak serat mikro itu sendiri.

Peneliti merekomendasikan untuk meningkatkan ventilasi serat pengering dengan jaring yang lebih kecil dan mendorong peralihan dari mesin pengering ke pengering kondensor, yang tidak mengeluarkan udara ke udara. Dua rekomendasi itu adalah pendekatan lebih lanjut untuk membatasi emisi serat mikro dari pengering pakaian. 

"Sangat sedikit serat yang akan terlepas jika semua pengering dilengkapi dengan perangkat penyaringan superior, seperti pemisah siklon yang ditemukan di penyedot debu modern," kata Lant.