Korban Bunuh Dua Begal Jadi Tersangka, Polisi: Belum Tentu Bersalah

Hakim yang akan menentukan apakah korban ini statusnya bersalah atau tidak.

Foto : MgRol112
Ilustrasi Begal
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Artanto meminta masyarakat memahami proses hukum korban begal berinisial AS (34), yang menjadi tersangka dugaan pembunuhan terhadap pelaku begal terhadpa dirinya. Proses hukum terhadap AS masih dalam rangkaian penyidikan. 

Baca Juga

"Status tersangka terhadap seseorang belum bisa dipastikan dia bersalah," kata Artanto dalam keterangan yang diterima di Mataram, Rabu (13/4/2022).

"Jadi kalau orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, belum tentu menjadi terpidana," katanya.

Pihak Polda NTB kini masih dalam proses pembuktian melalui tahap penyidikan yang masih berjalan. Dalam perkembangan kasus tersebut, penahanan AS telah ditangguhkan oleh penyidik sesuai dengan adanya pengajuan pengacara dan pihak keluarga.

"Nantinya hakim yang akan menentukan apakah yang bersangkutan ini statusnya bersalah atau tidak, bukan polisi. Tetapi polisi harus menyiapkan berkas yang real dan jelas. Polisi juga akan berkoordinasi dengan CJS (Criminal Justice System) sebagai bagian proses terhadap AS," ujarnya.

 
Berita Terpopuler