4 Varian Baru SARS-CoV-2 Terdeteksi di Eropa, Mana yang Paling Mengkhawatirkan?

Empat varian baru virus penyebab Covid-19 terdeteksi di Eropa.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Empat varian baru virus penyebab Covid-19, yaitu BA.4, XE, XF, dan XD telah terdeteksi di sebagian negara Eropa.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan empat varian baru virus penyebab Covid-19, yaitu BA.4, XE, XF, dan XD telah terdeteksi di sebagian negara Eropa. Apa saja yang sudah diketahui sejauh ini mengenai keempat varian tersebut?

Selama masih menyebar luas, virus penyebab Covid-19, yaitu SARS-CoV-2, juga terus mengalami evolusi. Semakin banyak virus yang menyebar, semakin besar pula kemungkinan terjadinya perubahan pada virus. Kondisi inilah yang mendorong bermunculannya varian baru.

Perubahan yang dimiliki varian-varian baru bisa memberikan keuntungan ataupun sebaliknya. Hal ini sangat bergantung pada perubahan seperti apa yang terjadi. Sebagai contoh, apakah virus menjadi lebih cepat menyebar atau tidak, bisa menyebabkan sakit yang lebih berat atau tidak, bisa menghindari sistem imun atau tidak, dan lainnya.

"Cara terbaik untuk mencegah semakin banyak varian baru muncul adalah menghentikan penyebaran virus," jelas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui laman resminya.

Belum lama ini, beberapa negara di Eropa telah mendeteksi keberadaan empat varian baru, yaitu BA.4, XE, XF, dan XD. Sejauh ini, keempat varian tersebut diketahui memicu gejala Covid-19 yang sama seperti varian lain. Beberapa di antaranya adalah demam, nyeri atau gatal pada tenggorok, batuk, hidung meler, bersin, kelelahan, hingga pegal.

Peneliti juga sudah berhasil mengumpulkan sejumlah informasi terkait varian BA.4, XE, XF, dan XD, seperti dilansir The Sun, Rabu (13/4/2022).

BA.4
BA.4 merupakan bagian dari lineage varian omicron. UK Health and Security Agency (UKHSA) mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 pertama yang disebabkan oleh BA.4 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Januari.

Saat ini, ada lima negara yang sudah melaporkan keberadaan BA.4. Kelima negara tersebut adalah Afrika Selatan dengan 41 kasus, Denmark dengan tiga kasus, Botswana dengan dua kasus, Inggris dengan satu kasus, dan Skotlandia dengan satu kasus.

Kementerian Kesehatan Botswana mengungkapkan bahwa infeksi BA.4 pada pasien yang sudah divaksinasi lengkap hanya menunjukkan gejala ringan. Saat ini, WHO sedang menginvestigasi apakah varian BA.4 memiliki kemampuan lebih baik dalam menghindari imunitas dari vaksin.

Baca Juga

 

 

 

XE
Varian XE telah menginfeksi setidaknya 1.179 orang di Inggris. Keberadaan varian XE di Inggris pertama kali terdeteksi pada pertengahan Januari kemarin. UKHSA mengungkapkan bahwa varian XE saat ini menyebar di antara populasi warga Inggris, dengan kasus terbanyak di bagian timur dan tenggara London.

Infografis rekombinan omicron. - (Republika)

Varian XE juga dikenal sebagai varian rekombinan. Artinya, genetik dari dua strain virus bersatu dan menghasilkan sebuah versi yang baru. Varian XE memiliki kombinasi genetik dari varian BA.1 atau varian orisinal omicron dan varian BA.2.

Menurut studi, varian XE diprediksi memiliki kemampuan menyebar 12,6 persen lebih cepat dibandingkan varian BA.2. Padahal, BA.2 sendiri dikenal sebagai varian yang memiliki kemampuan penyebaran tercepat di antara varian-varian yang sudah ada sebelumnya.

Yang cukup menenangkan, tidak ada bukti bahwa varian XE dapat menyebabkan sakit yang lebih berat. Peneliti masih mempelajari XE untuk mengetahui apakah varian ini memiliki bentuk mutasi yang penting.

XF
Varian XF merupakan "gabungan" dari varian delta dan omicron. Varian ini juga populer dengan nama deltacron.

Saat ini, Inggris telah mendeteksi sekitar 38 kasus infeksi varian XF. Akan tetapi, UKHSA mengungkapkan bahwa kasus infeksi varian XF tak lagi terdeteksi sejak pertengahan Februari.

Varian XF masih dalam pemantauan namun dinilai tidak memicu kekhawatiran. Selain Inggris, beberapa negara lain seperti Prancis, Denmark, dan Belgia juga telah mengidentifikasi keberadaan varian XF.

XD
Secara umum, varian XD memiliki dasar seperti varian delta. Akan tetapi, varian ini juga dilengkapi dengan beberapa mutasi dari varian omicron.

Beberapa negara di Eropa telah mendeteksi keberadaan varian XD. Varian ini sudah menyebabkan ratusan kasus Covid-19, di mana sebagian besarnya ada di Prancis.

 
Berita Terpopuler