Sonic 2 Rajai Box Office AS di Awal Pekan Debutnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sonic the Hedgehog 2 melesat ke puncak box office di akhir pekan debutnya. Film animasi Paramount ini menghasilkan 71 juta dolar AS atau sekitar Rp 1 triliun yang mengesankan.

Sonic 2 dengan mudah mengalahkan pendatang baru lainnya, seperti Ambulance arahan Michael Bay yang tersendat di bioskop. Pencapaian Sonic 2 lebih tinggi dibandingkan seri terdahulunya, Sonic the Hedgehog.

Ketika diluncurkan pada Februari 2020), Sonic the Hedgehog hanya mengumpulkan 58 juta dolar AS di awal pekan debut. Film Sonic 2 yang menghadirkan kembali sutradara, penulis, dan para pemeran di film pertama. Sekuelnya diputar di 4.234 bioskop domestik AS.

"Ini adalah pembukaan yang luar biasa, dengan ulasan yang solid dan skor penilaian yang sangat baik," kata David A Gross yang menjalankan perusahaan konsultan film Franchise Entertainment Research, seperti dilansir Variety, Ahad (10/4/2022).

Jeff Fowler kembali menyutradarai Sonic the Hedgehog 2 setelah mengarahkan film aslinya. Ben Schwartz juga kembali menjadi pengisi suara untuk Sonic dan Jim Carrey mengulangi perannya sebagai ilmuwan gila Doctor Robotnik, sebuah kombo yang telah terbukti menjadi hit di kalangan penonton bioskop. Sonic 2 mendapatkan CinemaScore “A” dari penonton.

Sonic the Hedgehog 2 menelan biaya produksi sebesar 90 juta dolar AS, jauh lebih banyak dari yang dikeluarkan Bay dan Universal untuk Ambulance, yaitu 40 juta dolar AS. Angka itu adalah label harga yang relatif murah untuk Ambulance yang merupakan film penuh aksi dan special effects.

Meski begitu, angka 40 juta dolar AS tidak termasuk ongkos untuk pemasaran dan upaya lain yang diperlukan untuk menyebarkan berita tentang rilis film tersebut. Di luar AS, film Ambulance memperoleh 22,4 juta dolar AS dari 68 pasar internasional, menambah penghitungan global film tersebut menjadi 31,1 juta dolar AS.

Di box office domestik AS, awal yang lesu untuk"Ambulance adalah tanda lain dari selera konsumen yang berubah. Jenis film memacu adrenalin ciri khas Bay di masa lalu, seperti Armageddon dan Pearl Harbor tidak selalu berhasil akhir-akhir ini.

Tren bioskop saat ini memperlihatkan lebih sedikit genre yang tampaknya beresonansi dengan pembeli tiket. Menurut Gross, kondisinya memang tidak seperti dulu karena penonton hari ini standarnya lebih tinggi, menginginkan sesuatu yang istimewa setiap saat.

"Dengan biaya 40 juta dolar AS ditambah pemasaran, film ini tidak mungkin balik modal, bahkan dengan angka yang lebih baik di luar negeri dan nilai tambahan yang bagus di Peacock,” kata Gross.

Sementara itu Morbius yang dibintangi Jared Leto masih ada di box office dengan mengumpulkan 10,2 juta dolar AS, penurunan 74 persen dari akhir pekan pembukaan. Setelah dua pekan di bioskop, Morbius yang dianggarkan 75 juta dolar AS telah menghasilkan 57 juta dolar AS di Amerika Utara dan 69,3 juta dolar AS secara internasional.