Aksi Kocak Jim Carrey Jadi Eggman di Sonic the Hedgehog 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sonic the Hedgehog 2 menawarkan banyak adegan kocak yang sukses memancing tawa. Sebagian besar adegan itu hadir berkat aktor Jim Carrey yang memerankan tokoh Dr Robotnik alias Eggman.

Perseteruan Eggman dan Sonic menjadi konflik utama cerita. Mengimbangi Sonic (Ben Schwartz) yang selalu bersemangat dan haus petualangan, Eggman yang ambisius juga menghidupkan cerita dengan caranya sendiri.

Lewat catatan produksi Paramount Pictures Indonesia, Jim Carrey menyampaikan bahwa peran sebagai Robotnik/Eggman memberinya kesempatan untuk kembali ke akar komedi. Selama ini, Carrey memang dikenal dengan aksi komedi mumpuni.

Deretan film komedi yang dibintangi pria 60 tahun kelahiran Kanada itu selalu membekas di benak penonton. Sebut saja The Mask, Ace Ventura, serta Dumb and Dumber.

Menurut Carrey, vibe perannya sebagai Eggman membuatnya bisa menghadirkan lagi energi absurd yang selaras dengan film-film ikoniknya dulu. Hal demikian juga merupakan hal yang disukai penggemar Carrey darinya.

Menurut Carrey, sosok egomania Eggman frustrasi karena dikalahkan oleh Sonic. Pada sekuel kedua ini, balas dendam adalah tujuan utamanya, selain ambisi untuk mendominasi dunia dan memperbudak umat manusia.

Tokoh Eggman dengan kumis besarnya tetap didampingi oleh asistennya yang setia, Agent Stone (Lee Majdoub). Untuk bisa mengalahkan Sonic, Eggman 'memperalat' Knuckles (Idris Elba), landak merah pejuang Echidna.

Performa sarat slapstick dari Carrey memberikan suntikan komedi yang lebih besar untuk film. Humor dan mania itu berdampingan juga dengan kecerdasan serta berbagai peranti canggih buatan Eggman.

Semua itu mewujudkan petualangan yang lebih besar bagi Sonic. Dia kini berteman dengan rubah kuning bernama Tails (Colleen O'Shaughnessey). Sonic juga dibantu pasangan Tom dan Maddie (James Marsden dan Tika Sumpter ).

Jim Carrey berharap Sonic the Hedgehog 2 bisa membuat penonton keluarga berkumpul di bioskop. "Kesenangan mereka terhadap Robotnik dan performa saya sangat berarti. Saya suka menjadi seperti itu untuk penonton," ungkap penulis buku anak How Roland Rolls tersebut.