Infografis Kasus Covid-19 Akibat 'Son of Omicron'

Kasus Covid-19 di beberapa negara meningkat akibat 'Son of Omicron'.

Republika
Kasus Covid-19 akibat son of omicron.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID,

Julukan
Subvarian omicron BA.2 dijuluki "son of omicron" alias "stealth omicron".

Tingkat penularannya tinggi.
- Tingkat penularan BA.2 1,4 kali lebih menular dibandingkan varian omicron asli (BA.1).
- Angka reproduksi (R0) untuk BA.1 adalah sekitar 8.2, R0 untuk BA.2 sekitar 12.
- Daya tularnya mendekati campak sebagai penyakit paling menular di dunia.
- Hanya butuh waktu sekitar 15 menit bersama penderita campak untuk memicu terjadinya penularan.

Belum mendominasi di Indonesia
Hingga 15 Maret 2022, ada 668 kasus Covid-19 akibat subvarian ini.

Lonjakan kasus Covid-19
Hong Kong, Korea Selatan, dan Inggris alami lonjakan kasus Covid-19 akibat "son of omicron".

Mengurangi efektivitas vaksin
Meski subvarian ini mengurangi efikasi vaksin, banyak penelitian mengungkap, vaksin Covid-19 tetap memberikan perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah dan kematian.

Sumber: Republika.co.id Pengolah: Reiny Dwinanda

Baca Juga

 
Berita Terpopuler

Viral, Dua Pejuang Palestina Berebut jadi Syuhada di Gaza

Eks Menlu Iran Salahkan AS Atas Kematian Presiden Ebrahim Raisi, Ini Alasannya

ICC Mau Tangkap Netanyahu, Mengapa Amerika yang Sewot?

Polisi Sebut Kenakalan Remaja Bermula dari Merokok dan Nongkrong Ditemani Alkohol

Benarkah Dominasi Manchester City Buat Liga Primer Inggris Membosankan?

Bela Israel, Presiden AS Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukanlah Genosida

‘Kemerdekaan untuk Semua Bangsa’, Pemberontakan di Kaledonia Baru Meluas

Iran Mulai Selidiki Kecelakaan Heli Presiden Raisi

DPR Bentuk Panja, Permendikbudristek Penyebab UKT Mahal Didorong untuk Direvisi

Bantah Terima Durian Puluhan Juta, SYL: Yang Makan Cuma Saya, Demi Allah, Rasulullah!