Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri

RUPST menyepakati pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih 2021 sebesar Rp16,82

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (10/3). Dalam rapat itu, pemegang saham menyepakati pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih 2021, atau sebesar Rp16,82 triliun, dimana 52% di antaranya atau Rp8,75 triliun akan disetorkan ke negara. Prayogi/Republika

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (10/3). Dalam rapat itu, pemegang saham menyepakati pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih 2021, atau sebesar Rp16,82 triliun, dimana 52% di antaranya atau Rp8,75 triliun akan disetorkan ke negara. Prayogi/Republika

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (10/3). Dalam rapat itu, pemegang saham menyepakati pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih 2021, atau sebesar Rp16,82 triliun, dimana 52% di antaranya atau Rp8,75 triliun akan disetorkan ke negara. Prayogi/Republika

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah), Komisaris Utama Bank Mandiri M. Chatib Basri (kanan) dan Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri Andrinof Chaniago (kiri) saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (10/3). Dalam rapat itu, pemegang saham menyepakati pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih 2021, atau sebesar Rp16,82 triliun, dimana 52% di antaranya atau Rp8,75 triliun akan disetorkan ke negara. Prayogi/Republika

Rep: Prayogi Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Komisaris Utama Bank Mandiri M. Chatib Basri dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar berbincang di sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (10/3). Dalam rapat itu, pemegang saham menyepakati pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih 2021, atau sebesar Rp16,82 triliun, dimana 52% di antaranya atau Rp8,75 triliun akan disetorkan ke negara.

 

 
Berita Terpopuler