Longsor Kembali Terjadi di Pasaman Barat Sumbar

Daerah Rimbo Kejahatan Kajai, Talamau, Pasaman Barat, Sumbar kembali terjadi longsor.

ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Warga melintasi jalan yang tertutup lumpur dari luapan Sungai Batang Nango di Kampung Sawah, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa (1/3/2022). Sebanyak tiga ton ikan larangan berjenis garing mati karena air Sungai Batang Lubuk Landur bercampur lumpur pascalongsor yang dipicu gempa magnitudo 6,1.
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Longsor kembali melanda daerah Rimbo Kejahatan Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengakibatkan arus lalu lintas putus total, Senin (8/3/2022) malam.

Baca Juga

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan longsor kembali terjadi di lokasi longsor sebelumnya. Padahal baru hari ini jalan tersebut bisa dilalui kendaraan.

"Lalu lintas Simpang Empat-Talu kembali terputus. Alat berat untuk membersihkan material longsor sudah ada dilokasi. Namun, karena bukit itu masih labil maka pembersihan akan dimulai pada Selasa (8/3) pagi," ujar Hamsuardi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Kabupaten Pasaman Barat Jhon Edwar menyebutkan longsor kembali terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. "Titik longsor di lokasi yang longsor sebelumnya menyebabkan badan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui," katanya.

Dia mengatakan di titik longsor itu tanahnya masih labil karena gempa beberapa waktu lalu. Banyak material batu dan kayu yang turun menutupi badan jalan. "Untuk pembersihan akan kita lakukan pada Selasa (8/3) pagi. Sebab di lokasi longsor penerangan tidak ada dan rawan longsor susulan," katanya.

Ia mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman longsor susulan. Sebab, katanya, saat ini curah hujan masih tinggi dan dikhawatirkan longsor susulan.

Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban.

 
Berita Terpopuler