Produksi Shuttlecock Kabupaten Batang Tembus Malaysia

Industri rumahan ini mampu menghasilkan 100-200 kok per hari.

Perajin memproduksi kok di industri rumahan produksi kok CV Ind Shuttlecock, Pasekaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022). Menurut perajin, produksi kok industri rumahan dengan menggunakan cara manual tersebut mampu menghasilkan 100-200 kok per hari yang dijual antara Rp35.000-Rp80.000 per tabung isi 12 kok dan diekspor hingga ke Malaysia.

Perajin memproduksi kok di industri rumahan produksi kok CV Ind Shuttlecock, Pasekaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022). Menurut perajin, produksi kok industri rumahan dengan menggunakan cara manual tersebut mampu menghasilkan 100-200 kok per hari yang dijual antara Rp35.000-Rp80.000 per tabung isi 12 kok dan diekspor hingga ke Malaysia.

Bupati Batang Wihaji (tengah) didampingi pemilik industri rumahan kok Ahda Al Faizu (kanan) melihat hasil produksi kok di industri rumahan produksi kok CV Ind Shuttlecock, Pasekaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022). Menurut perajin, produksi kok industri rumahan dengan menggunakan cara manual tersebut mampu menghasilkan 100-200 kok per hari yang dijual antara Rp35.000-Rp80.000 per tabung isi 12 kok dan diekspor hingga ke Malaysia.

Rep: Harviyan Perdana Putra Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Perajin memproduksi kok di industri rumahan produksi kok CV Ind Shuttlecock, Pasekaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022). Menurut perajin, produksi kok industri rumahan dengan menggunakan cara manual tersebut mampu menghasilkan 100-200 kok per hari yang dijual antara Rp35.000-Rp80.000 per tabung isi 12 kok dan diekspor hingga ke Malaysia. 

 
Berita Terpopuler