Billie Eilish Kembali Hentikan Pertunjukannya untuk Periksa Keamanan Penonton
Billie Eilish hentikan sesaat pertunjukannya di Madison Square Garden demi penonton.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Billie Eilish kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan penonton pertunjukkannya pada akhir pekan kemarin. Begitu menyadari fans-nya tampak terlalu berdesakan, ia sontak menghentikan aksinya di panggung Madison Square Garden New York City, Amerika Serikat hingga kondisi menjadi lebih aman.
"Jika kalian ingin duduk, kalian diperbolehkan. Silakan, duduk, ambil napas," kata Eilish dari atas panggung.
Seperti yang ditunjukkan dalam cuplikan yang diperoleh TMZ, Eilish juga meminta para penggemarnya di depan untuk mundur selangkah agar semua orang tak terlalu berdesakan. Hal serupa pernah dilakukan Eilish saat menggelar konser di Atlanta, Georgia.
Saat itu, Eilish melihat seorang penonton menderita darurat medis. Dia menghentikan penampilannya agar tenaga medis dapat mengakses gadis tersebut untuk memberikan inhaler.
"Bisakah kita angkat satu penonton? Saya menunggu sampai semua orang baik-baik saja baru saya akan melanjutkan pertunjukkan," kata Eilish dalam sebuah klip yang beredar, disambut dengan sorak-sorai penonton.
Pernyataan keduanya ditafsirkan oleh beberapa orang untuk merujuk pada Travis Scott pada acara utama Astroworld 2021-nya yang mengakibatkan keributan massa yang fatal. Insiden itu menewaskan 10 penggemar serta melukai ratusan orang.
Rapper Kanye West yang menjadi headline Coachella sempat membuat unggahan di Instagram untuk meminta Eilish agar meminta maaf pada Scott. Ia menuduh Eilish mengungkapkan kalimat kebencian di salah satu karyanya baru-baru ini.
Menanggapi hal itu, Eilish mengatakan bahwa dia secara harfiah tidak pernah mengatakan apa-apa tentang Scott. Kakek-nenek dari penonton berusia sembilan tahun bernama Ezra Blount termasuk di antara mereka yang kemudian mengkritik unggahan Instagram West. Cucu mereka meninggal akibat menderita luka kritis saat menonton Festival Astroworld.
"Mendengar kata-kata Kanye, itu menyakitkan bagi kami. Sungguh hal yang bodoh untuk dikatakan," kata kakek dari Ezra, Bernon Blount.