Cerita Unik Peternak AS untuk Lindungi Sarang Lebah dari Pencurian

Sarang lebah ditambah sensor GPS hingga kode forensik untuk mencegah dari pencurian.

EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Lebah tak bersengat terlihat di dalam sarang lebah yang dibudidayakan di sebuah peternakan. ilustrasi. Peternak lebah di AS melengkapi sarang dengan berbagai teknologi untuk mencegah dari pencurian.
Rep: Dwina Agustin Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, WOODLAND -- Selama beberapa minggu, peternak lebah dari seluruh Amerika Serikat (AS) mengirimkan miliaran lebah madu ke California untuk menyewakannya kepada petani almond. Petani yang membutuhkan serangga untuk menyerbuki tanaman paling berharga di negara bagian itu.

Ketika pohon almond mulai mekar, menyelimuti seluruh lembah dengan bunga putih dan merah muda, maka musim pencurian lebah dimulai.

Baca Juga

Untuk mengatasi pencurian itu, peternak lebah sekarang beralih menggunakan perangkat pelacak GPS, kamera pengintai, dan teknologi anti-pencurian lainnya untuk melindungi koloni. Cara ini mencoba menahan pencurian yang sudah sering terjadi dan membuat peternak merugi.

Pencurian sarang terbaru yang dilaporkan adalah tiga sarang berisi sekitar 60.000 lebah yang diambil dari taman di Pennsylvania tengah. Dalam beberapa minggu terakhir, 1.036 sarang lebah senilai ratusan ribu dolar dilaporkan dicuri dari kebun di seluruh negara bagian.

Pencurian terbesar melibatkan 384 sarang lebah yang diambil dari sebuah ladang di Mendocino County, mendorong asosiasi peternak lebah negara bagian untuk menawarkan hadiah 10.000 dolar AS untuk informasi pencarian.

"Sulit untuk mengartikulasikan bagaimana rasanya merawat sarang Anda sepanjang tahun hanya untuk dicuri dari Anda," tulis Claire Tauzer di Facebook untuk menyebarkan berita tentang hadiah itu.

Sehari kemudian, seorang informan anonim memimpin pihak berwenang untuk menemukan sebagian besar kotak dan forklift yang dicuri dari bisnis keluarga Tauzer. Hasil curian itu ditemukan sekitar 88 kilometer di sebuah properti pedesaan di Yolo County dengan satu tersangka ditangkap.


Pencurian biasanya terjadi pada malam hari, ketika tidak ada orang di kebun dan lebah kembali ke sarangnya. Tersangka biasanya adalah peternak lebah atau seseorang yang akrab dengan transportasi lebah.

Permintaan lebah terus meningkat selama 20 tahun terakhir karena popularitas kacang almond. Dengan demikian, jumlah lahan yang digunakan untuk menanam almond meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar 526.000 hektare.

Peternak lebah telah mengikuti pertumbuhan itu dengan menyediakan proporsi yang terus meningkat dari stok sarang lebah yang tersedia di negara ini. Tahun ini, sebuah survei terhadap peternak lebah komersial memperkirakan dibutuhkan 90 persen koloni lebah madu di AS untuk menyerbuki semua kebun almond.

Namun, populasi lebah terkenal tidak stabil karena sejumlah masalah, termasuk penyakit, hilangnya habitat, dan insektisida. Kekeringan yang melanda negara-negara Barat musim panas lalu juga melemahkan koloni.

Bagi peternak lebah, hilangnya sarang berarti hilangnya pendapatan dari produksi madu dan penyerbukan di masa depan. Belum lagi biaya pengelolaan sarang sepanjang tahun.

Broker penyerbukan yang menghubungkan peternak lebah dengan petani Denise Qualls menyatakan, untuk membantu melacak sarang yang hilang, dia menggabungkan bisnisnya dengan startup teknologi Bee Hero. Cara ini untuk melengkapi kotak sarang dengan sensor berkemampuan GPS.

Sedangkan detektif Butte County yang telah melacak pencurian sarang lebah sejak 2013, Rowdy Jay Freeman, menyarankan peternak lebah untuk menggunakan keamanan dan menempatkan nama serta nomor telepon di kotak. Beberapa peternak lebah telah mencoba menandai kotak  dengan SmartWater CSI, alat forensik yang digunakan untuk membantu polisi melacak barang curian yang ditemukan.

Cairan itu bening hanya terlihat di bawah sinar UV, bahkan melalui lapisan cat. Polisi dapat memastikan pemilik yang sah bahkan ketika pencuri mencoba menyamarkan kotak. 

 
Berita Terpopuler