Tujuh Fakta Seputar Isra Miraj, Apa Saja?

Ada banyak fakta tentang peristiwa Isra Miraj.

republika
Isra Miraj Rasulullah SAW.
Rep: Umar Mukhtar Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW diperingati umat Muslim pada 27 Rajab 1442 Hijriah. Tanggal hijriah ini jatuh pada 1 Maret 2022. Ada banyak fakta tentang peristiwa Isra Miraj.

Baca Juga

Sedikitnya terdapat tujuh fakta yang mengelilingi peristiwa yang terjadi di malam hari itu. Lantas, sudahkah kita mengetahui berbagai fakta seputar Isra Miraj?

 

 

 

Pertama, terkait perjalanan Isra. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hanya dalam waktu singkat yaitu tidak melebihi sebagian malam.

Kedua, tentang Miraj. Setelah perjalanan Isra, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu dilanjutkan dengan perjalanan ke langit tertinggi dan ini semua terjadi dalam satu malam.

Ketiga, mengenai kapan peristiwa Isra Miraj. Para ulama berbeda pendapat soal ini. Namun pendapat yang paling kuat ialah peristiwa Isra Miraj terjadi sebelum hijrah Nabi SAW pada tahun ke-10 misi kenabian beliau.

Keempat, mengenai hikmah dari perjalanan Isra Miraj. Perjalanan ini merupakan pemberian dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW setelah beliau SAW menghadapi berbagai ujian dengan umatnya. Isra Miraj juga untuk menghibur Rasulullah SAW saat beliau kehilangan istri tercintanya, Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib.

Kelima, Isra Miraj adalah untuk menguji keimanan umat Muslim. Siapa yang menyadari keagungan Allah SWT yang memiliki kuasa atas segala hal, maka tentu membenarkan perjalanan Isra Miraj. Hal ini pulalah yang dilakukan sahabat Rasulullah SAW, Abu Bakar RA.

Saat berita perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit menyebar, Abu Bakar RA berkata, "Jika dia berkata demikian, maka itu benar."

 

Mantan Mufti Mesir yang juga anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar Mesir Syekh Ali Jum'ah menjelaskan, perjalanan Isra Miraj memang tidak disaksikan oleh siapapun. Karena itu Isra Miraj berada di atas mukjizat. Isra Miraj tidak bertujuan untuk menghalangi manusia (menyaksikannya). Karena tujuannya memang bukan itu, melainkan untuk membangun akidah.

Dalam Surat Al-Isra ayat 1, Allah SWT berfirman, "Allah SWT Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."

Keenam, Isra Miraj mengajarkan untuk tetap berpegang teguh pada yang haq, sekalipun berada dalam situasi yang sulit apapun itu. Rasulullah SAW berkata bahwa perjalanan Isra Miraj ini tentu disangkal oleh mereka yang imannya lemah.

Ketujuh, tentang besarnya kedudukan sholat wajib lima waktu dalam Islam. Karena itu, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk sholat dalam keadaan apapun, baik saat bepergian, sakit maupun sehat. 

Sumber: https://www.elbalad.news/5169899

 

 

 

 
Berita Terpopuler