Dialog LGBT-Adegan Vulgar Friends Kena Sensor, Penggemar di China Misuh-Misuh

Tayangan ulang musim pertama Friends kena banyak sensor di China.

Flickr
Serial Friends yang berakhir tayang pada 2004 kini diputar ulang di China dari episode awal. Penggemar menyadari ada dialog yang berbeda atau adegan yang dihapus terkait konten LGBT maupun vulgar.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar sitkom AS Friends di China mengungkapkan rasa kesal mereka secara daring setelah menyadari ada sensor dalam episode yang baru ditayangkan ulang, termasuk soal LGBT. Beberapa laman streaming besar di China, termasuk Tencent, iQiyi, Youku, dan Bilibili mulai menayangkan lagi musim pertama Friends, sejak Jumat (11/2/2022) waktu setempat.

Baca Juga

Ini menandai peluncuran kembali Friends di China dalam kurun beberapa tahun. Namun, penggemar segera menyadari ada bagian-bagian dari serial yang berbeda dari yang pernah mereka tonton sebelumnya.

Penonton mengeluhkan sensor yang menghapus konten terkait lesbian, gay hingga biseksual, di samping penerjemahan yang tak akurat, seperti dikutip dari Reuters, Senin. Sebagai contoh, perbincangan di mana karakter Ross menjelaskan bahwa istrinya adalah lesbian telah dihapus.

Adegan lain di mana karakter Joey menyarankan untuk pergi ke tempat penari striptis malah diterjemahkan menjadi "pergi untuk bermain" dalam versi yang ditampilkan Tencent Video. Dalam beberapa tahun terakhir, China menutup puluhan ribu situs dan akun media sosial yang mengandung ilegal serta konten pornografi "vulgar".

Sitkom Friends yang dibintangi oleh Jennifer Aniston, Courteney Cox, Lisa Kudrow, Matt LeBlanc, Matthew Perry dan David Schwimmer berakhir tahun 2004. Namun, hingga kini, sitkom tersebut masih begitu populer, bahkan di antara generasi muda.

Friends punya basis penggemar besar di China. Banyak orang menontonnya di VCD bajakan atau mengunduh lagi setelah serial 10 musim itu pertama kali tayang pada 1990-an.

 
Berita Terpopuler