Fenny Saptalia Pamerkan Koleksi 'Falling in Love' di Jakarta Fashion Trend 2022

Koleksi 'Falling in Love' Fenny Saptalia meriahkan panggunJakarta Fashion Trend 2022.

Tangkapan layar
Koleksi Fenny Saptalia X IKJ di Jakarta Fashion Trend 2022. Fenny mengangkat tema Falling in Love.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer Fenny Saptalia memperkenalkan koleksi terbarunya bertajuk "Falling in Love" di panggung Jakarta Fashion Trend 2022. Koleksi yang dipamerkan dengan sentuhan gambar multimedia bernuansa pinky ini, mengisahkan tentang seorang gadis dari abad ke-18 yang merasakan jatuh cinta.

"Falling in love" yang berarti "jatuh cinta" merupakan perasaan murni yang dimiliki seorang gadis ketika bertemu dengan seseorang yang istimewa. Perasaan bahagia, lembut, hangat disatukan dan ditampilkan dalam koleksi ini.

Baca Juga

"Warna putih dan ice pink menjadi warna dominan pada koleksi "Falling in Love"," kata Fenny, Rabu (9/2/2022).

Mengeluarkan enam look dengan gaya feminin romantis disertai dengan motif-motif printing yang didesain khusus membuat koleksi yang ditampilkan terkesan lembut dan menawan. Fenny menggunakan bahan organza, silk Armani, dan ceruti.

Khusus di look yang terakhir, Fenny berusaha mengeluarkan koleksi yang berbeda dari biasanya. Cutting empire dengan bahan yang menjuntai panjang membuat kesan baju menjadi anggun dan kian menawan.

Fenny berharap koleksi "Falling in Love" bisa menjadi inspirasi bagi Muslimah dalam berbusana. Dia juga ingin karyanya bisa diterima secara luas.

"Semoga semua perempuan , khususnya Muslimah di Indonesia, suka dengan karya terbaru kami dan bisa merasakan kelembutan, kehangatan, dan kebahagiaan yang coba kami angkat dalam koleksi ini," kata Fenny.

Jakarta Fashion Trend 2022 diselenggarakan pada Rabu (9/2/2022). Acara yang diprakarsai Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter digelar secara hybrid seiring dinaikkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level tiga.

Tahun ini, penyelenggara mengusung tema "Fashion Art" yang mensinergikan antara fashion dan seni. Untuk menerjemahkan tema itu, IFC bekerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang kemudian mengawinkan peragaan busana, tari kontemporer, dan rupa gambar multimedia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperlihatkan pertumbuhan budaya urban melalui peran seni rupa, tari, dan fashion ke ranah publik.

 
Berita Terpopuler