Antisipasi Omicron, Binda Jateng Gelar Vaksinasi 14 Ribu Dosis

Vaksinasi dilakukan door to door kepada anak dan masyarakat umum.

ANTARA/Anis Efizudin
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada anak (ilustrasi).
Rep: Rizkyan Adiyudha Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah (Binda Jateng) terus mengejar cakupan vaksinasi Covid-19 secara massal. Kegiatan vaksinasi menyasar anak usia 6 hingga 11 tahun dan masyarakat umum secara door to door (DTD).

Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto menjelaskan, vaksinasi dilakukan di sembilan wilayah kabupaten-kota di Provinsi Jateng. Target vaksinasi yang dilakukan Binda Jateng sebanyak 14 ribu dosis.

"Lokasi vaksinasi meliputi, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Temanggung, Sukoharjo, Tegal, Pekalongan, Kudus, Demak, dan Grobogan," kata Sondi Siswanto dalam keterangan, Selasa (8/2/2022).

Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, yaitu Sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM. Sementara untuk masyarakat umum menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.

Sedikitnya 4.100 masyarakat umum sudah menerima vaksin Booster. Sementara itu, Binda Jateng mengatakan Pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat untuk taat protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi agar varian jenis Omicron tidak menyebar.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam menciptakan kekebalan herd immunity. Pemerintah tetap terus mengingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan untuk dan tidak bepergian keluar negeri serta membatasi aktivitas di luar rumah," kata Sondi.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler