KPU: Durasi Masa Kampanye Bukan Satu-satunya Pemicu Konflik

Panjang atau pendeknya masa kampanye dinilai bukan satu-satunya penyebab konflik.

Republika/Abdan Syakura
Petugas KPPS meneteskan tinta kepada pemilih usai melakukan pencoblosan di TPS 10 Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Rabu (9/12). (ilustrasi)
Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi, Jumat (4/2), menilai panjang atau pendeknya masa kampanye pemilu bukan satu-satunya faktor yang dapat memicu konflik di masyarakat. Hal itu diungkapkannya, setelah pemerintah meminta masa kampanye yang diusulkan KPU 120 hari dipersingkat menjadi 90 hari demi mencegah keterbelahan yang lebih meluas di masyarakat. (Kode Inisiatif/Fadzar Pangestu/Fahrul Marwansyah/Nusantara Mulkan | Antara)

 
Berita Terpopuler