Viral Ceramah Oki Setiana Dewi, Ini Kisah Istri Ditampar Suami Versi Lengkap

REPUBLIKA.CO.ID, Pendakwah Oki Setiana Dewi menjadi perbincangan warganet setelah video ceramahnya viral di Twitter. Oki berbicara tentang istri yang melindungi aib suaminya. Ia mengambil kisah dari seorang istri di Jeddah yang ditampar suaminya. Sang istri tidak mengadukan hal buruk tersebut ketika ibunya datang.

"Istrinya mengatakan ibu ayah ya Allah, aku tuh tadi berdoa sama Allah, aku rindu sama ibu sama ayah udah lama nggak ketemu. Aku tuh nangis karena aku rindu sama ibu sama ayah. Eh tahunya Allah langsung menjawab doa aku. Aku semakin terharu jadi aku rindu sama ibu sama bapak bahagia," ujar Oki.

Dari kejauhan, kata Oki, sang suami terharu dengan alasan istrinya yang tak mengadukan hal buruk di dalam rumah kepada orang tuanya. Sang suami pun semakin kagum dengan perilaku istrinya tersebut. "Ya Allah nih istri padahal bisa lho istrinya ngadu sama orang tuanya itu aku baru dipukul ada KDRT kekerasan dalam rumah tangga suamiku," kata Oki menirukan sang suami yang takjub dengan istrinya.

Oki pun menyinggung kaum perempuan yang kadang-kadang suka lebay atau bercerita tidak sesuai kenyataan terkait masalah rumah tangga.

Namun, sejumlah warganet menilai cerita Oki Setiana Dewi tidak lengkap. Akun @WidasSatyo mengunggah video ceramah dari Ustaz Safiq Riza Basalamah yang diunggah di akun Youtube Rifqan TV. Cerita Oki tersebut dianggap berasal dari ceramah Ustaz Safiq.

Berikut garis besar ceritanya;

Ada suami istri di Kota Jeddah, Arab Saudi. Terjadi keributan sehingga sang suami tak tahan dan pada akhirnya tangannya menampar wajah sang istri.

Perlu kita ketahui bahwa tidak boleh suami menampar istri, yang menampar istrinya yang lemah, yang teman tidur dia, teman makan dia, yang mempersiapkan segalanya buat dia terus dia tampar, tidak boleh. Rasulullah berkata "Jangan pukul wajah istrimu dan jangan menjelek-jelekkan istrimu."

Kalau antum marah sama istri antum doakan semoga Allah memberikan hidayah kepadamu. Hanya ketika ditampar, istrinya menangis, dalam kondisi menangis ada yang ketuk rumahnya, ada yang pencet bel.  

Ketika dilihat ke luar ternyata mertuanya datang berkunjung ke rumah. 'Waduh abis, selesai sudah pernikahanku," kata sang suami. 

Sang suami lalu membukakan pintu dan istrinya ke dalam kamar. 'Ahlan wa sahlan,' suami itu berkata mempersilakan tamunya masuk ke dalam.

Istrinya yang didalam kamar lalu keluar dengan kondisi telah membasuh muka. Istrinya datang tetap menangis sambil mencium sang bunda. Ibunya lalu bingung bertanya, "Mengapa kamu menangis?"

Anaknya lalu berkata," Uma, ana kangen banget sama uma, ternyata Allah mengirimkan uma ke sini. Ana kangen sama abah juga." Subhanallah

Suami dalam hati, 'alhamdulillah selamat'.

Akhirnya setelah panjang obrolan, suami pun meminta izin sebentar untuk keluar dulu membeli makan malam. Ketika dia keluar dia belikan makan malam untuk keluarganya dan dia mampir ke toko emas. Terus suaminya membelikan sabuk dari emas harganya 10 ribu riyal.

Dia bungkus. Kemudian selasai makan malam bersama keluarga di rumah, setelah itu suami mendatangi istrinya lalu mengatakan, "Ini ada hadiah buat engkau tidak seberapa. Engkau berhak mendapatkan nyawaku, engkau yang menyelamatkan keluarga ini."

"Coba tadi istri cerita ke bapak ibunya," ujar Ustaz Safiq.

Ustaz Safiq berpesan istri paham akan situasi. Istri tidak lagi membebani orang tua yang telah membesarkannya sejak dalam kandungan sampai menikah. "Kalau harus curhat tetang masalah rumah tangga cari seorang ustaz atau teman akhwat yang bisa menyeselesaikan masalah bukan mengumbar masalah ke orang lain," ujarnya.

Ia pun berpandangan pertikaian suami dan istri adalah hal yang biasa. Namun, badai itu biasanya datang sebentar. "Antum cari tempat yang aman, bertahan badai akan lewat."