Hati-Hati, Jenis Buah Ini Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol Jahat

Tidak semua jenis sediaan buah baik untuk pengidap kolesterol tinggi.

EPA
Buah kesemek yang dikeringkan merupakan kudapan populer di Taiwan. Buah kering termasuk tidak dianjurkan untuk orang yang kadar kolesterolnya tinggi.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi buah merupakan salah satu upaya yang dianjurkan untuk membantu mengelola kadar kolesterol yang tinggi. Namun, jenis buah tertentu justru dapat memicu peningkatan kadar kolesterol LDL yang dikenal sebagai kolesterol "jahat".

Jenis buah yang dimaksud adalah buah kering. Sebuah studi pernah dilakukan untuk mengetahui dampak buah kering pada kadar gula darah. Studi tersebut juga menemukan bahwa kadar kolesterol LDL meningkat setelah konsumsi buah kering.

Temuan yang dimuat dalam British Journal of Nutrition pada 2020 ini melibatkan 55 orang dewasa sebagai partisipan. Orang-orang tersebut memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang besar.

Baca Juga

Di samping itu, setiap partisipan juga mempunyai setidaknya satu faktor risiko penyakit kardiometabolik. Sebagian partisipan diminta untuk mengonsumsi 2/4 cangkir buah kering yang terdiri dari campuran plum, kurma, dan kismis.

Sebagian lainnya, yaitu kelompok kontrol, mengonsumsi cemilan tinggi karbohidrat yang memiliki kandungan energi setara. Konsumsi buah kering dan cemilan setara tersebut dilakukan selama empat pekan.

Tim peneliti menemukan bahwa konsentrasi lipid dan lipoprotein pada kedua kelompok tak memiliki perbedaan. Akan tetapi, kadar kolesterol LDL tampak meningkat pada kelompok yang mengonsumsi buah kering.

"(Konsumsi buah kering dalam jumlah besar) tidak memperbaiki faktor risiko kardiometabolik bila dibandingkan dengan cemilan kaya karbohidrat," kata tim peneliti, seperti dilansir Express, Kamis (3/2/2022).

Di sisi lain, orang-orang dengan kadar trigliserida yang tinggi juga tak dianjurkan mengonsumsi banyak buah kering. Alasannya, buah kering mengandung fruktosa dalam jumlah yang cukup besar.

Menurut National Health Service (NHS) Inggris, kadar kolesterol yang meningkat bisa diturunkan dengan beberapa upaya. Sebagian di antaranya adalah menjalani pola hidup yang sehat dan melakukan olahraga secara teratur.

"Mengadopsi kebiasaan sehat, seperti menjalani pola makan yang sehat dan seimbang serta tetap aktif juga bisa mencegah kadar kolesterol Anda menjadi tinggi," ujar National Health Service.

Makanan berlemak juga kerap dikaitkan dengan kadar kolesterol darah yang tinggi. Padahal, tidak semua jenis lemak dalam makanan akan meningkatkan kadar kolesterol.

Lemak tak jenuh tunggal dan ganda pada makanan misalnya, baik untuk dikonsumsi. Kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL di dalam darah yang dikenal sebagai kolesterol "baik".

Baca juga : Lapar Tengah Malam? Paling Aman Konsumsi Enam Makanan Ini

 
Berita Terpopuler