Apel Gabungan TNI Angkatan Darat Kodam Sriwijaya
Pangdam menekankan prajuritnya menunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat.
Prajurit TNI AD mengikuti Apel Gabungan TNI Angkatan Darat wilayah Kodam II/Sriwijaya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/1/2022). Dalam apel tersebut, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menekankan kepada prajuritnya harus menunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional serta memiliki kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan di manapun dibutuhkan.
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi meninjau kendaran taktis saat Apel Gabungan TNI Angkatan Darat wilayah Kodam II/Sriwijaya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/1/2022). Dalam apel tersebut, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menekankan kepada prajuritnya harus menunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional serta memiliki kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.
Prajurit TNI AD mengikuti Apel Gabungan TNI Angkatan Darat wilayah Kodam II/Sriwijaya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/1/2022). Dalam apel tersebut, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menekankan kepada prajuritnya harus menunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional serta memiliki kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi (kanan) meninjau kendaran taktis saat Apel Gabungan TNI Angkatan Darat wilayah Kodam II/Sriwijaya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/1/2022). Dalam apel tersebut, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menekankan kepada prajuritnya harus menunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional serta memiliki kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.
Prajurit TNI AD meriakkan yel-yel usai mengikuti Apel Gabungan TNI Angkatan Darat wilayah Kodam II/Sriwijaya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/1/2022). Dalam apel tersebut, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menekankan kepada prajuritnya harus menunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional serta memiliki kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.
Prajurit TNI AD mengikuti Apel Gabungan TNI Angkatan Darat wilayah Kodam II/Sriwijaya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/1/2022). Dalam apel tersebut, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menekankan kepada prajuritnya harus menunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional serta memiliki kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.
Rep: Nova Wahyudi Red: Yogi Ardhi
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Prajurit TNI AD mengikuti Apel Gabungan TNI Angkatan Darat wilayah Kodam II/Sriwijaya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/1/2022).
Dalam apel tersebut, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menekankan kepada prajuritnya harus menunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
Selain itu harus memiliki kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan di manapun dibutuhkan.
Berita Terpopuler