Pesona Kampoeng Durian di Bengkulu

Kampoeng Durian setidaknya telah mengangkat perekonomian masyarakat.

Antara/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi sentra kebun durian.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kampung Durian, objek wisata agro yang berada di Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu telah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Masyarakat di sekitar kini bisa berjualan, tidak hanya durian, tetap hasil kebun lainnya di sepanjang jalan menuju Kampoeng Durian, sementara infrastruktur jalan perlahan-lahan mulai dibenahi.

Baca Juga

Keberadaan destinasi wisata baru Kampoeng Durian setidaknya telah mengangkat perekonomian masyarakat sekitar yang dulunya menjual hasil kebun kepada pengepuldengan harga yang lebih murah. Sekarang mereka bisa menjual hasil kebunnya, baik durian, petai, jengkol, dan lainnya dengan harga yang lebih tinggi.

Pedagang buah durian yang dulunya hanya menjual dengan harga Rp5 ribu sebutir durian kecil, Rp10 ribu ukuran sedang, dan Rp15 ribu ukuran besar, kini terbantu dengan hadirnya KampoengDurian.Kini mereka bisa menjual dengan harga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu durian ukuran kecil, Rp20 ribu hingga Rp30 ribu untuk ukuran sedang dan ukuran besar berkisar Rp35 ribu hingga Rp50 ribu per buah.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, objek wisata agro baru KampoengDurian itu berangsur menjadi lokasi favorit masyarakat sekitar menikmati liburan bersama keluarga, khususnya pada akhir pekan.Pria asal Kota Bengkulu yang membangun Kampoeng Durian, Mardian Farizal, merupakan pemilik kebun seluas 14 hektar di Desa Datar Lebar tersebut.

Menurutnya, ide awal pembangunan objek wisata KampoengDurian itu muncul karena di kebunnya itu berlimpah pohon durian, ditambah pemandangan alam yang pegunungan dan sungai yang indah."Karena lokasi memiliki pemandangan gunung jadi mulai ditata perlahan jadi tempat wisata, meskipun awalnya tidak ada niatan untuk buat tempat wisata," kata Mardian.

 

Awal pembangunan tempat wisata Kampoeng Durian dimulai pada pertengahan 2020 dan seluas 2 hektar lahan yang saat ini dimanfaatkan untuk membangun fasilitas-fasilitas wisata.Dengan pemandangan pegunungan yang indah, menurut pengunjung asal Kota Bengkulu bernama Gustari Johandari, KampoengDurian menjadi tempat liburan keluarga yang hangat.

"Selain menyediakan pemandangan yang indah, di Kampoeng Durian juga disediakan lokasi pemandian untuk pengunjung," ujarnya.

Tidak hanya itu, di Kampoeng Durian pengunjung juga dapat menikmati suasana menunggu buah durian jatuh dan dapat langsung menikmati buah tersebut langsung dari pohonnya, meskipun momen itu hadir hanya saat musim durian dan buah siap dipanen.

 

Untuk menuju lokasi

Kampoeng Durian, pengunjung yang dari Kota Bengkulu harus menempuh perjalanan sekitar 30 kilometer menuju Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah.Setelah sampai ke Desa Bajak I, pengunjung kemudianmenuju Desa Datar Lebar dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 20-25 menit dengan kendaraan bermotor.

Akses jalan menuju Desa Datar Lebar sebagian telah beraspal dan ada jalan yang masih tanah berlapis kerikil, namun cukup rata dan keras.Setelah sampai di akses utama Kampoeng Durian, pengunjung yang ingin menikmati wisata air harus melewati medan menurun yang cukup tinggi karena lokasinya di lembah.

Selain menyajikan perkebunan durian yang rindang yang ketika berbuah dapat dinikmati oleh pengunjung dan menjadi ikon wisata tersebut, menurut Mardian, pihaknya juga berencanamelengkapi wisata Kampoeng Durian dengan beberapa tanaman buah lainnya, seperti alpukat, jeruk, dan kelapa.Dengan begitu, pengunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan, namun juga bisa menikmati berbagai buah segar yang langsung dipetik dari pohonnya.

Pemandian pinggir sungaiSelain menyediakan kerindanganpohon-pohon durian berikut buahnya, KampoengDurianjuga dilengkapi pemandian di pinggir sungai dengan pemandangan pegunungan yang indah.

Pemandian tersebut dibangun tiga tingkat agar pengunjung dapat bermain air di lokasi dengan leluasa sambil menikmati pemandangan di pinggir persawahan serta barisan bukit hijau berjejer mengelilingi tempat tersebut.Aliran sungai tersebut tenang dan dangkal, sehingga pengunjung dapat mengajak anak-anak mandi dan bermain airdi sungai.

 
Berita Terpopuler