AAP: Kasus Covid-19 Anak di AS Naik 1,1 Juta dalam Satu Pekan
Laporan kasus Covid-19 di AS muncul saat varian omicron mendominasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 1,1 juta anak didiagnosis Covid-19 di Amerika Serikat (AS) dalam satu pekan yang berakhir pada 20 Januari 2022. Angka itu didapat dari data American Academy of Pediatrics (AAP) mengenai anak-anak dan Covid-19.
Menurut data tersebut, tepatnya 1.151.00 anak mengalami Covid-19. Terjadi peningkatan 17 persen dari 981 ribu kasus tambahan yang dilaporkan pada pekan sebelumnya.
Dilansir Fox News pada Kamis (27/1/2022), data menunjukkan terjadi penggandaan jumlah kasus dari dua pekan sebelumnya. Sejak awal pandemi, menurut American Academy of Pediatrics, 10,6 juta anak telah terinfeksi SARS-CoV-2, virus corona tipe baru penyebab Covid-19.
Lebih dari 2 juta kasus telah bertambah dalam dua pekan terakhir. Meski demikian, Akademi mencatat, data yang ada terbatas karena ketergantungannya pada cara tiap negara bagian melaporkan kasusnya masing-masing.
Laporan itu muncul saat varian omicron dari SARS-CoV-2 mendominasi kasus infeksi di Amerika Serikat.
"Saat kita mendekati peringatan dua tahun pandemi, kasus Covid-19 di kalangan anak-anak dan remaja adalah yang tertinggi yang pernah mereka alami. Angka-angka ini mengejutkan. Itu termasuk anak-anak dalam kelompok usia termuda yang masih menunggu vaksin," kata Presiden American Academy of Pediatrics, Moira Szilagyi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah merekomendasikan agar setiap orang berusia lima tahun ke atas mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksin Pfizer-BioNTech diizinkan untuk penggunaan darurat pada anak-anak usia lima hingga 11 tahun dan pra remaja serta remaja berusia 12 tahun ke atas.
Data agensi menunjukkan lebih dari 80 persen populasi AS berusia lima tahun ke atas telah menerima setidaknya satu dosis dan 67,5 persen telah mendapatkan dosi lengkap vaksin Covid-19. CDC juga menyarankan bahwa anak-anak antara usia dua hingga empat tahun dan anak-anak lain yang tidak divaksinasi yang berusia lima tahun atau lebih harus terus memakai masker di ruang publik di sekitar orang yang tidak tinggal bersama mereka.