Warga Dewasa Israel Bisa Jadi Bakal Dapat Dosis Ke-4 Vaksin Covid-19

Israel sedang mempertimbangkan pemberian dosis keempat vaksin Covid-19 bagi warganya.

AP/Ariel Schalit
Seorang lansia menerima vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech keempat di sebuah panti jompo swasta di Netanya, Israel, Rabu, 5 Januari 2022. Israel sedang mempertimbangkan pemberian vaksin dosis keempat untuk warga usia dewasa.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Panel penasehat pemerintah Israel menyarankan pemberian dosis ke-4 vaksin Covid-19 kepada penduduk dewasa. Syarat pemberiannya ialah minimal lima bulan sejak pemberian dosis ke-3 atau telah sembuh dari Covid-19, kata Kementerian Kesehatan.

Rekomendasi itu secara signifikan akan memperluas jangkauan yang kini hanya ditujukan pada kaum lansia dan kelompok berisiko tinggi. Namun, untuk bisa digulirkan, saran dari penasehat pemerintah Israel itu harus mendapatkan persetujuan dari direktur jenderal Kementerian Kesehatan.

Belum diketahui pasti kapan usulan itu akan dijalankan. Pernyataan Kementerian Kesehatan Israel menyebutkan, rekomendasi itu dibuat berdasarkan sejumlah temuan bahwa orang-orang yang telah disuntik dosis ke-4 vaksin Covid-19, tiga hingga lima kali lipat lebih terhindar dari penyakit serius dan dua kali lipat lebih terlindungi dari infeksi, dibanding dengan orang-orang yang disuntik dosis ke-3.

Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan bahwa dosis keempat vaksin Covid-19 yang diberikan kepada penduduk berusia di atas 60 tahun membuat mereka tiga kali lebih tahan terhadap penyakit serius, Ahad (24/1/2022). Perbandingan dikaitkan dengan penduduk yang divaksinasi tiga kali dalam kelompok usia yang sama.

Kementerian juga mengatakan, dosis keempat atau booster kedua vaksin Covid-19 membuat orang berusia di atas 60 tahun dua kali lebih tahan terhadap infeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2). Ini juga dibandingkan dengan mereka yang berada dalam kelompok usia yang menerima tiga suntikan vaksin.

Baca Juga

Sebelumnya sebuah, studi pendahuluan yang diterbitkan oleh pusat medis Sheba Israel pada Senin pekan lalu menemukan bahwa suntikan keempat meningkatkan antibodi ke tingkat yang lebih tinggi daripada yang ketiga. Namun, booster kedua mungkin tidak sampai pada titik yang dapat sepenuhnya menangkis SARS-CoV-2 varian omicron yang sangat menular.

Israel mulai menawarkan dosis keempat vaksin Pfizer/BioNtech kepada penduduk di atas 60 tahun awal bulan ini. Hal ini dilakukan saat omicron melanda negara itu.

Seperti negara-negara lain, Israel telah mengalami peningkatan kasus Covid-19 akibat varian omicron. Akan tetapi, tidak ada laporan kematian akibat infeksi varian tersebut.

 
Berita Terpopuler