Seusai Serukan Penghancuran Masjid, Peramal India Minta Dibebaskan dari Tahanan

Peramal India menyebut Masjid Jami' Srirangapatna tadinya adalah candi.

EPA
Masjid di Srinagar, Kashmir, India. Seorang peramal asal India menuntut agar Masjid Jami Srirangapatna dihancurkan. Ia meyakini masjid yang dikelola oleh lingkaran Survei Arkeologi India Bangalore tadinya adalah candi Hindu.
Rep: Mabruroh Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Pengadilan di India pada Kamis (27/1/2022) pekan depan akan mengumumkan keputusannya soal permintaan pembebasan dengan jaminan yang diajukan peramal Rishi Kumara Swami. Peramal itu ditahan atas kasus yang dimulai oleh pernyataan kontroversialnya soal seruan penghancuran masjid.

Pengacara Rishi berpendapat bahwa pernyataan yang dibuat oleh kliennya tidak kontroversial. Menurut pengacara, kliennya hanya mengungkapkan kesedihannya saat mendapati sisa-sisa kuil di dalam masjid.

Baca Juga

Sementara itu, penasihat pemerintah menyatakan bahwa permintaan bebas dengan jaminan yang diajukan Rishi tidak perlu dikabulkan. Menurutnya, pembebasan Rishi Kumara dapat menyebabkan ketidakharmonisan komunal dan penghancuran bukti.

Rishi mengunggah video di akun Facebook yang mengklaim bahwa

Masjid Jami' Srirangapatna adalah kuil Hanuman, karenanya harus dihancurkan seperti halnya Masjid Babri. Masjid bersejarah itu terletak sekitar 125 km dari Bengaluru.

Dilansir Hindustan Times pada Sabtu, (22/1/2022), masjid dengan dua menara itu dibangun oleh Tipu Sultan pada 1794. Masjid ini sekarang dipelihara dan dikelola oleh lingkaran Survei Arkeologi India Bangalore (ASI).

Masjid Jami' Srirangapatna memiliki madrasah dan serambi untuk kamar. Menurut Rishi, bangunan masjid itu tadinya adalah candi. Dia menyebut, pilar-pilar di luar masjid adalah milik sebuah kuil.

"Umat ​​Hindu harus bangun sekarang. Ini salah satu masjid yang harus segera dibongkar seperti Masjid Babri Ayodhya," ujarnya dalam video yang diunggahnya di Facebook.

Menurut polisi, peramal itu membuat video ketika dia mengunjungi Srirangapatna untuk menghadiri upacara kematian seorang seniman cilik yang meninggal dalam kecelakaan di jalan. Peramal kemudian mengunggah videonya di akun Facebook.

Perbuatannya kemudian dilaporkan oleh Yathiraj, seorang penjaga keamanan dari Survei Arkeologi India. Rishi kemudian diamankan di distrik Chikkamagaluru.

Meskipun telah ditangkap, Rishi menolak mengubah pernyataannya. Ia tetap pada pendiriannya bahwa bangunan tersebut adalah sebuah kuil dan bukan sebuah masjid.

Dalam video, Rishi mengklaim bahwa pilar, dinding , dan kalyani (kolam air) di dalam bangunan masjid melambangkan arsitektur Hindu. Rishi sebelumnya juga mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang berbagai masalah. Dia juga berakting dalam film layar lebar dan berpartisipasi dalam reality show televisi.

 
Berita Terpopuler