Scream Akhiri Kejayaan Spider-Man: No Way Home di Box Office

Menurut laporan, banyak orang menonton Scream lebih dari sekali.

Paramount Pictures/@yoomixer(Instagram)
Tampilan terbaru topeng Ghostface dalam film Scream 5. Scream terbaru adalah film pertama dalam keseluruhan waralaba yang tidak disutradarai oleh Wes Craven, yang meninggal pada 2015.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Scream mengklaim tempat posisi No. 1 box office pada akhir pekan lalu. Film horor Paramount Pictures dan Spyglass Media itu akhirnya menurunkan takhta Spider-Man: No Way Home setelah empat pekan masa kejayaan entri dari Marvel pada grafik.

Sekuel horor yang disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett itu menduduki puncak bagan dengan perkiraan 30,6 juta dolar AS (sekitar Rp 438 miliar) dari 3.664 bioskop untuk akhir pekan domestik tiga hari (14-16 Januari 2022). Pendapatan diperkirakan lebih banyak, atau mencapai 35 juta dolar AS (sekitar Rp 501 miliar) untuk liburan panjang Martin Luther King Jr pada akhir pekan.

Baca Juga

Di luar negeri, film kelima dalam franchise film horor ini meraup sekitar 18 juta dolar AS (sekitar Rp 258 miliar) dari 50 pasar. Inggris memimpin 3,4 juta dolar AS (sekitar Rp 48 miliar).

"Pembukaan ini telah menghidupkan kembali waralaba untuk para penggemar sekaligus memperkenalkannya kepada generasi baru penggemar Scream,” kata bos distribusi teater domestik Paramount, Chris Aronson dilansir Ace Showbiz, Selasa (18/1/2022).

Aronson mengatakan, telah menerima informasi bahwa banyak orang yang melihat film itu lebih dari sekali atau berencana untuk menontonnya beberapa kali. Scream terbaru adalah film pertama dalam keseluruhan waralaba yang tidak disutradarai oleh Wes Craven, yang meninggal pada 2015.

Film ini menerima sambutan kritis dengan nilai B+ di CinemaScore, skor 75 persen Rotten Tomatoes, dan 85 persen dari penonton. Neve Campbell mengatakan, sutradara dan film baru sangat menghormati warisan Wes.

"Kami khawatir melakukannya tanpa Wes hanya karena dia adalah master dan alasan mengapa film-film ini sama fantastisnya dengan mereka," ujarnya.

Aronson mengatakan, menerima surat dari sutradara Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett yang menjelaskan alasannya menjadi pembuat film. Aronson mengatakan Wes Craven adalah alasan mereka menjadi sutradara. Kemudian, Scream menjadi film yang mendorong mereka membuat Ready or Not.

"Mereka tidak percaya mereka memiliki kesempatan untuk menulis surat kepada kami dan membuat film ini," ujar Aronson.

Scream baru memiliki pembukaan tiga hari dalam kisaran yang sama dengan entri waralaba sebelumnya. Scream 2 dibuka dengan 32,9 juta dolar AS (sekitar Rp 471 miliar) pada 1997.

Scream 3 menghasilkan 34,7 dolar AS (sekitar Rp 497 miliar) pada 2000. Sementara itu, Scream 4 tidak dapat memecahkan 20 juta dolar AS (sekitar Rp 286 miliar) pada 2011.

Meskipun Scream telah mengakhiri dominasi box office Spider-Man: No Way Hom, hal tersebut tidak menghentikan film Marvel yang dibintangi Tom Holland dan Zendaya Coleman untuk menghasilkan 700 juta dolar AS (sekitar Rp 10 triliun) di dalam negeri. Menurut The Numbers, pendapatan kotor dari film solo Spider-Man ketiga untuk akhir pekan tiga hari adalah penghasilan tertinggi kesembilan untuk sebuah film di minggu kelima rilis luasnya.

Selama akhir pekan, Spider-Man: No Way Home memperoleh pendapatan sekitar 20,8 juta dolar AS (sekitar Rp 297 miliar) diikuti oleh Sing 2 di No. 3 dengan sekitar 8,3 juta dolar AS (sekitar Rp 118 miliar). Sementara itu, The King's Man tertinggal di urutan keempat dengan sekitar 2,34 juta dolar AS (sekitar Rp 33,5 miliar). The 355 menempati No. 5 dengan perkiraan 2,32 juta (sekitar Rp 33,2 miliar).

Belle mengambil tempat No. 6 setelah menghasilkan sekitar 1,65 juta dolar AS (sekitar Rp 23 miliar) dan American Underdog mengikuti di No. 7 dengan sekitar 1,6 juta dolar AS (sekitar Rp 22 miliar). Adapun West Side Story berada di No. 8 dengan perkiraan 948 ribu dolar AS (sekitar Rp 13 miliar).

Sementara itu, Licorice Pizza turun ke No. 9 dengan perkiraan 883 ribu dolar AS (sekitar Rp 12 miliar). Mengakhiri Top 10 adalah Ghostbusters: Afterlife yang berada di No. 10 dengan sekitar 815 ribu dolar AS (sekitar Rp 11 miliar).

 
Berita Terpopuler