Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Afghanistan

Indonesia mengirim dua pesawat berisi bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan.

AP/Petros Giannakouris
Seorang pemilik toko kelontong hijau Afghanistan berdiri di luar tokonya ketika seorang gadis membeli roti dari toko roti, di Kabul, Afghanistan, pada Rabu, 17 November 2021.
Rep: Kamran Dikarma Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Indonesia mengirim dua pesawat berisi bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan. Hal itu menjadi bentuk realisasi Indonesia untuk membantu negara yang tengah dilanda krisis tersebut. 

Baca Juga

 

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bantuan kemanusiaan ini merupakan tambahan dari bantuan kemanusiaan dan bantuan kerja sama pembangunan yang telah dijanjikan Indonesia atau telah dikomitmenkan Indonesia sebelumnya,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan persnya saat melepas dua pesawat Garuda Indonesa berisi bantuan kemanusiaan di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (9/1/2022) dini hari. 

 

Retno mengungkapkan, pesawat tersebut berisi kebutuhan makanan dan nutrisi yang diperlukan rakyat Afghanistan saat ini. “Dalam mempersiapkan bantuan kemanusiaan ini, Indonesia terus melakukan koordinasi dengan badan-badan PBB yang berada di lapangan, khusus World Food Program (WFO),” ucapnya. 

 

Retno menjelaskan, saat ini terdapat 23 juta penduduk Afghanistan yang terancam kelaparan. Jumlah tersebut melebihi separuh total populasi negara tersebut. Selain itu, lebih dari 3 jura anak-anak di sana turut terancam malnutrisi.

“WFP mengatakan, Afghanistan menjadi ‘krisis kemanusiaan terbesar di dunia’,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Ia menilai, tanpa dukungan masyarakat internasional, situasi kemanusiaan di Afghanistan akan semakin berat. Hal itu pun dapat berdampak pada stabilitas Afghanistan secara keseluruhan.

“Indonesia terus berupaya memperkuat dan berkontribusi dalam diplomasi kemanusiaan,” kata Retno.

Selain bantuan kemanusiaan jangka pendek, Indonesia juga tengah mempersiapkan bantuan jangka panjang, seperti di bidang pendidikan dan pemberian kapasitas, terutama untuk kaum perempuan Afghanistan. Retno mengungkapkan, dalam waktu dekat, kerja sama pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Afghanistan akan dia bahas bersama Qatar dan perwakilan dari Afghanistan.  

“Indonesia ingin melihat rakyat Afghanistan, termasuk kaum perempuan Afghanistan dapat hidup damai, stabil, dan sejahtera,” ujar Retno. 

 

Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengungkapkan, satu dari dua pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut bantuan kemanusiaan telah mendarat di Afghanistan. “(Pesawat) Caraka 1 sudah mendarat. Satu lagi, Caraka 2 segera,” ungkapnya kepada Republika, Ahad siang. 

 
Berita Terpopuler