James Corden Positif Covid-19, The Late Late Show tak Tayang Beberapa Hari

James Corden telah mendapatkan dosis lengkap vaksin Covid-19.

EPA
Pembawa acara The Late Late Show, James Corden, positif Covid-19. Ia mengaku dalam kondisi baik berkat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembawa acara The Late Late Show, James Corden mengumumkan dirinya positif Covid-19 melalui unggahan di akun Instagramnya pada Jumat (7/1/2022). Melalui unggahannya itu, James Corden mengatakan kondisinya saat ini baik-baik saja berkat vaksinasi dosis lengkap.

"Saya positif Covid-19. Saya telah divaksin dosis lengkap dan saya cukup beruntung untuk mengatakan bahwa saya baik-baik saja," tulis dia.

Meski tidak mengalami gejala apapun, Corden mengatakan bahwa acara The Late Late Show yang dipandunya tidak akan tayang selama beberapa hari ke depan. Sebagai informasi, Amerika Serikat tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat kedatangan varian omicron yang sangat menular.

Los Angeles, tempat syuting The Late Late Show, menjadi salah satu kota dengan lonjakan kasus yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data dari LA County, terdapat 26.754 kasus Covid-19 baru di Los Angeles pada Rabu, (5/1) waktu setempat, sebagaimana dikutip dari People, Jumat.

Bintang lain yang belum lama ini dinyatakan positif Covid-19 antara lain Hugh Jackman, Whoopi Goldberg, Debra Messing, LL Cool J, dan Jessie J, Jimmy Fallon, dan Seth Meyers. Seperti Codern, Goldberg juga mengalami kasus infeksi terobosan (breakthrough infection) karena sudah divaksinasi lengkap.

Kabar itu dikonfirmasi oleh rekan Goldberg di talkshow TV The View, Joy Behar. Goldberg bahkan telah mendapatkan vaksin dosis penguat.

Baca Juga

"Sayangnya Whoopi dinyatakan positif saat dia break, tetapi dia akan segera kembali, mungkin pekan depan," ungkap Behar saat membuka The View pada Senin.

Kabar terbaru dari Goldberg datang pada Rabu lalu. Ia mengaku sudah mulai merasa kurang enak badan setelah perayaan Natal, menjalani tes Covid-19 pada 29 Desember 2021, dan hasilnya keluar sehari kemudian.

"Itu membuat shock karena saya sudah tiga kali divaksinasi, tidak kemana-mana, dan saya telah melakukan segala bentuk pencegahan...Tampaknya itu tidak menghentikan omicron," kata Goldberg, dikutip laman ABC.

Goldberg yang pernah mengalami sepsis dan pneumonia pada 2019 mengaku merasa bersyukur bisa sembuh dari Covid-19. Ia menyebut keadaannya mungkin bisa lebih buruk.

 
Berita Terpopuler