Drone yang Targetkan Pasukan AS di Baghdad Berhasil Digagalkan

Dua drone bermuatan bahan peledak ditembak jatuh oleh pertahanan udara Irak.

DEFENCE IMAGES
Drone. Ilustrasi
Rep: Fergi Nadira Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,   BAGHDAD - Dua drone bermuatan bahan peledak ditembak jatuh oleh pertahanan udara Irak, Selasa (4/1).  "Dua pesawat tak berawak sayap tetap yang dilengkapi dengan bahan peledak terlibat dan dihancurkan oleh kemampuan pertahanan di pangkalan udara Ain al-Asad Irak pagi ini," kata pejabat koalisi militer internasional seperti dikutip laman Aljazeraa, Selasa (5/1).

Baca Juga

"Upaya serangan itu tidak berhasil. Semua kekuatan diperhitungkan," ujarnya menambahkan.

Pada Senin (3/1), serangan serupa digagalkan ketika pertahanan udara Irak menjatuhkan dua pesawat tak berawak awal. Pesawat tak berawak itu mendekati pangkalan yang menampung pasukan AS di dekat bandara internasional Baghdad.

Tidak ada  yang terluka dalam dua insiden ini dan tidak ada klaim tanggung jawab. Dua serangan ini terjadi ketika Iran dan sekutunya di Irak menandai peringatan kedua pembunuhan jenderal Iran Qassem Soleimani. AS memimpin koalisi militer internasional memerangi militan ISIS di Irak dan di Suriah.

Soleimani terbunuh pada 3 Januari 2020 dalam serangan pesawat tak berawak di dekat bandara Baghdad yang diperintahkan oleh presiden Donald Trump. Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan pada bahwa Trump harus diadili atas pembunuhan itu atau Teheran akan membalas dendam.

 

 

AS memimpin koalisi militer internasional memerangi ISIS. Pasukan yang hadir di Irak telah beralih ke peran pelatihan dan penasehat sejak akhir misi tempur bulan lalu.

"Sementara kami telah mengakhiri misi tempur kami, kami mempertahankan hak bela diri yang melekat," kata pejabat koalisi militer pimpinan AS di Irak itu.

"Ini adalah serangan terhadap instalasi Irak dan serangan terhadap rakyat Irak dan militer yang melindungi mereka. Kami mempertahankan jejak minimal di pangkalan Irak – koalisi tidak lagi memiliki pangkalan sendiri di Irak," ujarnya menambahkan.

 

 

 
Berita Terpopuler