Menuang Teh dari Teko tanpa Tumpah, Apa Rahasianya?

Kerap kali, teh menjadi tumpah ketika dituang dari teko.

Republika/Reiny Dwinanda
Teh poci. Cerat pada teko berperan penting dalam proses menuangkan teh tanpa tumpah ke cangkir.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh telah lama menjadi minuman favorit banyak orang. Namun, tak banyak orang piawai menuangkan teh dari teko tanpa membuatnya bercucuran.

Cara menuangkan secangkir teh yang sempurna tanpa menetes kini telah dijelaskan oleh para ilmuwan lewat Journal of Fluid Mechanics. Ahli mengatakan bahwa itu semua hanya tentang mendapatkan gaya dan sudut yang tepat.

Ini ada kaitannya dengan "efek teko". Ilmuwan Markus Reiner pertama kali mengungkapkan efek itu pada 1956.

Baca Juga

Hal tersebut telah terbukti menantang secara ilmiah selama beberapa dekade. Efeknya mengacu pada dinamika fluida kompleks yang membuat penuangan cairan dari teko tanpa tumpah menjadi proses yang rumit.

Jika dilakukan terlalu lambat, alirannya bisa mengalir ke bagian luar teko daripada mendarat di cangkir.

Sekarang, para ilmuwan di TU Wien University di Wina, Austria, telah menghitung angka-angka dan memberikan penjelasan rinci terkait fenomena rumit yang unik tersebut. Percobaan dilakukan dengan menuangkan air dari teko miring pada laju aliran yang berbeda.

Proses tersebut direkam dengan kamera kecepatan tinggi oleh para peneliti. Mereka juga menggunakan rumus matematika untuk menghitung tiga gaya berbeda, yakni inersia, kental, dan kapiler yang mendukung efek teko.

Penulis studi Dr Bernhard Scheichl mengatakan, tepi yang tajam di bagian bawah cerat teko memainkan peran paling penting. Inilah tempat terbentuknya tetesan dan area di bawah tepi cerat selalu tetap basah.

"Kami sekarang telah berhasil untuk pertama kalinya dalam memberikan penjelasan teoretis lengkap tentang mengapa tetesan ini terbentuk dan mengapa bagian bawah tepi teko selalu tetap basah," kata peneliti, dilansir Express.co.uk, Selasa (4/1/2022).

Para peneliti menemukan ketika dinding teko berada pada sudut yang sangat spesifik dalam kaitannya dengan permukaan cairan, maka efek misterius telah dimulai. Semakin kecil sudutnya, kian sulit pula bagi cairan untuk melepaskan diri dari cerat teko.

Proses ini juga bergantung dari bahan pembuatan teko. Saat menarik air dari bahan tersebut, kemungkinan skema tumpahan dapat bervariasi.

 
Berita Terpopuler