India Catat Lebih dari 27 Ribu Kasus Covid-19 dalam Sehari

India melaporkan lebih dari 27 ribu kasus Covid-19 baru dalam sehari.

AP/Ajit Solanki
Seorang petugas kesehatan mengambil sampel swab penumpang yang memasuki kota untuk tes COVID-19 di stasiun kereta api di Ahmedabad, India, Jumat, 3 Desember 2021. India pada Kamis mengkonfirmasi kasus pertama varian virus corona omicron di dua orang dan pejabat mengatakan satu tiba dari Afrika Selatan dan yang lainnya tidak memiliki riwayat perjalanan. Seorang ahli medis terkemuka mendesak orang untuk divaksinasi.
Rep: Fergi Nadira Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India melaporkan lebih dari 27 ribu kasus Covid-19 baru dalam sehari, Ahad (2/1) waktu setempat. Infeksi di negara padat penduduk itu tercatat kian meningkat tajam selama lima hari berturut.

Baca Juga

Kota-kota terbesar termasuk New Delhi dan Mumbai telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 sepekan terakhir. Diantara kasus terdapat varian Omikron yang telah memicu gelombang infeksi baru di bagian negara lain di dunia.

Namun demikian, Kepala Menteri India Arvind Kejriwal mengimbau agar warga tidak panik. Menurutnya meskipun kasus aktif di Delhi meningkat tiga kali lipat dalam tiga hari terakhir, rawat inap di rumah sakit tidak meningkat.

"Artinya kebanyakan orang yang terjangkit (Covid-19) tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Itu kasus ringan," kata Kejriwal. "Kasus meningkat tetapi tidak ada alasan untuk khawatir. Tidak perlu panik," katanya menambahkan.

Delhi adalah salah satu kota yang paling terpukul selama gelombang kedua pandemi di India tahun lalu. Rumah sakit sempat kehabisan tempat tidur dan oksigen.

 

India telah mencatat total 34,88 juta infeksi Covid-19. Data kementerian kesehatan pada Ahad mencatat 27.553 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Sementara total kematian karena Covid mencapai 481.770 jiwa.

Otoritas pemerintah daerah di kota Mumbai mengatakan ribuan orang melakukan tes antigen cepat Covid-19 di rumah. "Kami memperhatikan bahwa orang-orang melakukan karantina sendiri jika mereka dites positif dan pada saat yang sama banyak juga mencari dukungan dari pusat isolasi yang dikelola pemerintah jika mereka menemukan lebih sedikit ruang di rumah untuk karantina," kata seorang pejabat kesehatan daerah Mumbai, Srikant Deshmukh.

 

India juga dikabarkan akan meluncurkan program vaksinasi untuk anak-anak dalam kelompok usia 15 hingga 18 tahun mulai Senin besok. Pemerintah negara bagian bersiap untuk memberikan dosis di sekolah, rumah sakit, dan melalui kamp-kamp khusus.

 
Berita Terpopuler