1,6 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Selama Operasi Lilin 2021

Selama pelaksanaan operasi tersebut, tercatat 1,6 juta kendaraan keluar Jakarta.

Antara/Sigid Kurniawan
Kendaraan arah Jakarta (lajur kiri) melintas di jalan tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (19/5/2021). Polda Metro Jaya menyatakan pada Rabu 19 Mei 2021 baru sekitar 22 ribu dari total 1,5 juta pemudik yang kembali ke Jabodetabek usai merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  CIREBON -- Operasi Lilin telah dilaksanakan sejak tujuh hari terakhir. Selama pelaksanaan operasi tersebut, tercatat 1,6 juta kendaraan keluar Jakarta.

Baca Juga

Hal itu disampaikan Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, saat menghadiri rapat koordinasi persiapan pengendalian transportasi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022, di Mapolresta Cirebon, Kamis (30/12).

‘’Dari evaluasi pelaksanaan Operasi Lilin, tercatat ada 1,6 juta kendaraan keluar Jakarta sehingga harus diantisipasi kembalinya yang diperkirakan berlangsung pada 2 - 3 Januari 2022,’’ kata Yusri.

Yusri mengatakan, selama berlangsungnya Operasi Lilin, dipastikan hingga kini situasinya kondusif. Pihaknya memfokuskan pengamanan di Pulau Jawa, khususnya di bagian tengah dan selatan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, menyampaikan bahwa dirinya ditugaskan Presiden RI, Joko Widodo, untuk melakukan koordinasi dan memantau pelaksanaan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2022. Menurutnya, Presiden Jokowi meminta agar semua pihak mewaspadai penyebaran Covid-19 varian Omicron.

‘’Karena varian Omicron walaupun tidak begitu berbahaya, namun penularannya cepat sekali. Sehingga kita harus memperketat protokol kesehatan dan Kapolres beserta jajarannya harus mengkomunikasikan hal tersebut dengan baik di masyarakat,’’ tegas Budi.

 

 

Budi mengatakan, manajemen arus lalu lintas di Jawa Barat harus diatur dengan baik dan melihat perkembangan situasi di lapangan mengenai persiapan rekayasa yang sifatnya one way. Selain itu, pihaknya meminta Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI untuk mengatur kendaraan sumbu tiga ke atas.

Budi mengungkapkan, hal yang menjadi perhatian hari ini pada saat arus balik adalah tingkat kunjungan di rest area jalan tol yang biasanya penuh. Terutama harus mengantisipasi kendaraan yang diparkir di bahu jalan tol untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.

 

‘’Kami akan meminta laporan dari Kakorlantas untuk pemantauan di Limbangan, Karawang, Cimahi, Padalarang, dan Nagreg. Dalam kesempatan ini, saya mengajak semua elemen untuk mengatur arus mudik dan balik Nataru dengan baik,’’ tandas Budi. N lilis sri handayani

 
Berita Terpopuler