Dishub DKI Catat Penumpang Angkutan Umum di Jakarta Meningkat 81,7 Persen

Saat PPKM Level 1 jumlah penumpang 569 ribu, kini Level 3 tembus sejuta penumpang.

Republika/Flori Sidebang
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat memberikan keterangan pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (9/3).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat adanya kenaikan signifikan penumpang angkutan umum saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo mengatakan, peningkatan jumlah penumpang terjadi di angkutan umum perkotaan sekitar 81,7 persen pada masa PPKM Level 1 dibandingkan saat PPKM Level 3.

Baca Juga

"Saya mengabaikan pelaksanaan PPKM Level 2 karena Jakarta untuk PPKM Level 2 hanya dilaksanakan dua minggu sehingga jika dilakukan perbandingan data dengan Level 1 yang sudah sekian lama," kata Syafrin dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu (29/12).

Syafrin mengatakan, data tersebut berdasarkan hasil evaluasi perbandingan jumlah penumpang dari berbagai moda transportasi, seperti bus Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga KRL Commuter Line. "Sebelumnya untuk empat moda ini jumlah penumpang sekitar 569 ribu penumpang. Sekarang ini sudah meningkat 1.034.000 penumpang," ujar Syafrin Liputo.

Syafrin mencontohkan, untuk bus Transjakarta, jumlah penumpangnya telah mencapai sekitar 500 ribu saat PPKM Level 1 dengan penerapan kapasitas normal 100 persen. "Artinya penumpang harian ini terjadi peningkatan," kata Syafrin.

 
Berita Terpopuler